Musrenbang tingkat Kecamatan Bekasi Selatan di RM Margajaya, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Rabu (12/2/2020). PALAPAPOS/Nuralam

Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan Usulkan Dana Senilai Rp 3,2 Triliun

BEKASI - Usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bekasi Selatan untuk tahun 2021 mencapai Rp 3,2 triliun. Angka tersebut terakumulasi dari masing-masing usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdomisili di wilayah tersebut.

Camat Bekasi Selatan, Tajudin HM menjelaskan, Musrenbang sebelumnya dilaksanakan ditingkat Kelurahan, untuk menginput setiap usulan yang masuk, baik itu dari warga maupun pada OPD di Kecamatan Bekasi Selatan.

"Jangan salam paham, Rp 3,2 triliun itu usulan dari semua OPD yang ada di Kota Bekasi, karena Bekasi Selatan masuk sebagai pusat kota atau pusatnya pemerintahan," kata Tajudin usai melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan Bekasi Selatan, di RM Margajaya, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Rabu (12/2/2020).

Selanjutnya, kata Tajudin, hasil Musrenbang ini akan di simplikasi terlebih dahulu, yang kemudian akan diusulkan kembali pada Musrenbang tingkat Kota Bekasi.

"Yang paling banyak masuk dalam usulan itu perbaikan sarana, prasarana dan utilitas (Infrastruktur), mencapai 90 persen. Nanti kan kita simplikasi lagi usulan dari tingkat kelurahan ini, mana yang menjadi prioritas, nanti kita usulkan lagi di tingkat kota," pungkasnya.

Dalam Musrembang, juga di hadiri perwakilan anggota DPRD Kota Bekasi, Andika Dirgantara dari dapil Bekasi Selatan dan Bekasi Timur.

Menurut Andika, tingginya angka usulan tersebut diakibatkan dari domisili perkantoran OPD Kota Bekasi yang berada di wilayah Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Sehingga, dampak untuk pembangunan di wilayah Bekasi Selatan sendiri tidak terlalu signifikan, yang usulannya jika dipecah hanya sekitar Rp 800 miliar.

"Ini kan masih bisa berubah, kemungkinan bisa bertambah atau berkurang. Sebab kan mana hal-hal yang prioritas, bisa ditunda untuk tahun selanjutnya. Makanya dua hati ini, untuk menyelesakan hal-hal seperti itu," kata Andika.

Dalam Musrenbang kali ini, Andika melihat ada dua hal yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Bekasi di tahun 2021. Hal ini seiring dengan janji politik Wali Kota Bekasi mengenai penuntasan banjir dan peningkatan ekonomi, yang sempat digalakan saat Pilkada 2018 lalu.

"Kalau melihat tema untuk tahun 2021 ini, bicaranya kan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi, yang kemudian masih berkait efek banjir. Saya rasa dua hal itu masih menjadi prioritas, sebagaimana amanah pak Wali Kota saat pilkada lalu, janji politik beliau saat menjadi calon Wali Kota kemarin itu. Dua hal itu akan menjadi prioritas," ujarnya. (lam)

Previous Post Presiden Jokowi Perintahkan Menko Polhukam-Kapolri Tindak Tegas Intoleransi
Next PostAkhirnya, Pembangunan Jembatan Pangaloan Rampung