Ketua Dekranasda Taput Ny Satika Simamora Nikson Nababan saat sumbang saran terkait agenda Ulos Fest 2019 dihadapan Ketua Dekranasda Provinsi Ny Nawal Edy Rahmayadi dan pengurus Batak Center. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Ketua Dekranasda Taput Sumbang Saran Terkait Akan Digelarnya Ulos Fest 2019

MEDAN - Saat mendampingi Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Ny Nawal Edy Rahmayadi menerima kehadiran Dewan Pengurus Nasional Batak Center di Kantor Gubernur Lama jalan Dipenogoro Medan, Selasa (22/10/2019).

Ketua Dekranasda Taput Ny Satika Nikson Nababan memberikan sejumlah masukan dan kritikan bagaimana event Ulos Fest 2019 yang akan dihelat pada 12-17 November 2019, bermakna.

“Taput siap mendukung event ini apalagi demi mensejahterakan petenun tradisional. Namun kami nantinya Kabupaten dilibatkan ingin Ulos disajikan merupakan Handmade," kata Satika.

Dalam kesempatan tersebut, Satika Simamora dihadapan Ketua Dekranasda Provinsi Ny Nawal Edy Rahmayadi dan Pengurus Batak Center berharap event Ulos Fest bisa semakin membumikan Ulos.

“Saya sering kritik orang Batak justru tidak memakai Ulos Handmade, mereka bangga mengenakan Printing maupun Tenunan Mesin yang justru tidak mempopulerkan petenun tradsional," ujar dia.

Taput sebut Satika punya 3000 petenun yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya. “Melalui pameran seperti ini yang kita harapkan mampu menjual produk mereka, apalagi saat ini kita tengah gencarnya pemakaian pewarna alami," ungkapnya.

Untuk itu, Satika berharap ada kesamaan persepsi mengenai Ulos pemakaiannya ditempatkan tanpa menghilangkan nilai budaya ataupun kesakralannya. "Kita siap mendukung kegiatan Ulos Fest dan menghadirkan petenun tradisional ataupun alat tenunannya disana," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Provinsi Ny Nawal Edy Rahmayadi menyatakan kesiapannya mensukseskan Ulos Fest yang akan dihelat di Museum Nasional Jakarta.

“Saya juga orang Batak, makanya kita kumpulkan Ketua Dekranasda Taput, Humbang, Samosir dan Tobasa agar menyamakan konsep apa yang akan ditampilkan di acara tersebut," katanya.

Ketua Batak Center Sintong M mengatakan Ulos Fest 2019 merupakan sarana promosi terutama Ulos. Diagenda yang akan dipusatkan di Gedung Museum Nasional, Sintong menyebutkan selain pameran akan ada diskusi, workshop meluruskan makna pemakaian Ulos, Fashion Show dan Bazar.

"Diajang itu nantinya bukan hanya produk Ulos, sajian kuliner khas daerah ataupun industri kreatif bisa ditempatkan. Kita harap melalui Ulos Fest nantinya bisa membantu promosi produk lokal," harapnya.

Tampak juga hadir Ketua Dekranasda Humbang Hasundutan, Samosir, Tobasa , kurator Ulos Vilidius Siburian. (als)

Previous Post DPR Setujui Usulan Pemberhentian Tito Karnavian Sebagai Kapolri
Next PostPolisi Benarkan Surat Pernyataan Ninoy Karundeng Dibuat Dalam Paksaan Para Tersangka