Ketua TP PKK Taput Satika Simamora saat membawa rombongan supervisi desa percontohan Provinsi Sumut melihat stand pengerajin Ulos Harungguan Muara. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Kawasan Hutaginjang Jadi Ajang Pameran Produk UKM dan Tenun Ulos

TAPUT - Dalam rangkaian supervisi atau evaluasi persiapan desa percontohan tertib administrasi PKK Provinsi Sumatera Utara yang dipusatkan di kawasan wisata Hutaginjang Muara, Rabu (27/3/2019).

Tidak hanya kegiatan supervisi, kawasan tempat olah raga Gantole tersebut juga dikemas menjadi pameran produk kerajinan dan UKM maupun Ulos Tonunan Muara. Berbagai produk kerajinan khas masing-masing kecamatan mewarnai berbagai stand yang dibangun Pemkab Taput tahun lalu untuk menambah nilai jual Geosite Hutaginjang.

Salah satu petenun Rohana Togatorop asal Muara sangat mengapresiasi pameran UKM dan kerajinan dikegiatan Supervisi.

“Jualan ulos kami laku dan diborong oleh Ketua Dekranasda Satika Simamora. Tentunya agenda seperti ini sangat ditunggu petenun maupun pengerajin," katanya.

Rohana juga mengakui Ulos Tonunan Muara maupun Taput merasakan dampak positip akibat gencarnya promosi yang dilakukan Ketua Dekranasda Satika Simamora.

"Ibu Satika merupakan pejuang bagi kami petenun karena telah mengangkat harkat dan martabat para pengerajin ulos," ujarnya.

Kades Hutanagodang Gokma Siregar mengakui kawasan Hutaginjang sudah cukup baik dikemas. Ada stand tempat jualan ataupun bisa dijadikan penjualan sovenir. Dia berharap kedepan kawasan Hutaginjang dapat me njadi lokasi pagelaran seni dan budaya guna menarik wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Gokma mengakui Ulos Harungguan dan Sibolang Pewarna Alam Muara sudah menasional. Hal ini tidak terlepas dari peran dan perhatian Ketua Dekranasda Satika Simamora yang menginginkan petenun maupun produknya menjadi terdepan.

“Ulos Taput dari Muara sudah menjadi cinderamata di istana negara, ini tidak terjadi tanpa sentuhan Bu Satika yang begitu gigih memperjuangkan petenun tradisional," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Satika Simamora disela-sela kegiatan mengatakan dipusatkannya kawasan Hutaginjang lokasi supervisi agar rombongan Provinsi Sumut melihat objek wisata andalan Taput.

“Kita ingin mereka lihat keindahan alam Hutaginjang, dan tidak hanya itu kesempatan ini kita manfaatkan agar mereka tahu produk unggulan pengerajin," kata Satika.

Jadi tidak hanya seremonial, sebut Ketua Dekranasda itu tapi bisa berdaya guna buat pengerajin. “Barang mereka laku dan pastinya pengerajin baik Ulos maupun makanan akan semakin termotivasi," ujar dia. (als)

Previous Post Pemkab Tangerang Tuntaskan Bangun 218 Jalan Dan Revitalitasi Sungai
Next PostMegawati Dan PDIP Ucapkan Duka Mendalam Kepada Nazaruddin Kiemas