TAPUT - Penggunaan dana desa Sitabotoruan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, tahun ini selain saluran irigasi persawahan juga fokus benahi jalan lingkungan warganya.

Fokus pembenahan yang dilakukan Kades Aminter Siburian disebutkannya atas permintaan warganya melalui Musrenbang.

“Selain irigasi persawahan, kita juga benahi drainase lingkungan serta rabat beton ke pemukiman warga," kata Aminter Siburian, Kamis (3/10/2019).

Seperti tahun ini dana desa khusus pembangunan Rabat Beton disebar di dusun Satu Sagak Tonga selain itu Tembok Penahan Tanah (TPT) serta parit.

“Dusun tersebut dihuni 33 kepala keluarga dan mereka minta parit yang melintang di pemukimannya disemen selain rabat," ungkapnya.

Permintaan itu berkaca, bila musim hujan parit Dusun Sagak Tonga Tonga meluap akibat tidak mampu menampung air.

“Paritnya kecil dan bila hujan turun akibatnya banjir menggenangi Dusun Satu tersebut. Belum lagi air yang mengalir asal dari pembuangan pasar Siborongborong mengeluarkan bau yang tidak sedap," tambahnya.

Selain itu juga, pembangunan Rabat Beton diletakkan di Dusun Dua Harungguan yang dihuni 11 kepala keluarga.

“Jika nantinya selesai, kedua dusun itu akan tampak indah dan rapi tidak semerawut lagi seperti sebelumnya," tambahnya.

Salah satu warga Nota Jahitan Nababan menyebutkan penggunaan dana desa didaerahnya masih fokus infrastruktur.

“Kalau saya bilang, masih banyak lagi perlu perhatian terutama saluran irigasi persawahan. Akibat saluran persawahan belum terkoneksi, masih terdapat puluhan hektar lahan tidak produktif akibat tidak ada air," katanya.

Senada juga ditambahkan Nimrot Nababan banyaknya tarik menarik antar warga agar didaerahnya disentuh membuat dana desa tidak bisa menuntaskan satu titik.

“Itu salah satu dilema, mungkin takut dana desa tidak turun lagi sehingga pembangunan itu tidak konsentrasi disatu titik. Kita harap dana desa yang dikucurkan setiap tahun dapat menuntaskan infrastruktur yang masih belum tersentuh," harapnya. (als)