SIMALUNGUN - Biar lambat asal selamat, daripada membawa malapetaka dikemudian hari, dan untuk itulah kegiatan sejumlah rombongan dari Pemkab Simalungun bersama Bupati JR Saragih didampingi Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno, Camat Girsang Sipangan Bolon Boas M dan Sekretaris Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Ferry Risdoni Sinaga, mendampingi bupati menapaki Bukit Bangun Dolok, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sabtu (5/1/2019) pukul 06.00 Wib.

Dari Bangun Dolok, Bupati Simalungun menyampaikan pihaknya bertanggung jawab dalam melakukan penanganan atau solusi agar Bukit Hulu Bangun Dolok tidak longsor kembali dengan cara menutup sumber mata air atau mengalihkan aliran mata air ke tempat yang baik, sehingga tidak menimbulkan bencana longsor kembali.

"Kebetulan 'tonase lumpur' dari titik sumbernya sudah mulai agak jinak dan mudah-mudahan pemasangan pipa untuk mengalirkan air itu nantinya dapat berjalan dengan baik serta tidak ada marahbahaya," katanya.

Terkait jembatan kembar (jembatan Lumbang Sidua-dua) yang selama ini tertimbun material longsor, bupati akan berupaya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan, mengingat jalan jembatan kembar di Km.1-2 Nagori Sibaganding adalah jalan provinsi.

Hingga saat ini, pengerukan lumpur kerap dilakukan dalam tenggat waktu setiap dua jam dan hal tersebut membuat antrian panjang sekaligus mengimbau agar para pengendara tetap bersabar dalam antrian, demi keselamatan bersama.

"Kamipun tidak mau ada korban jiwa di wilayah hukum kami sendiri dan demikian pula ditempat lain," tegas Kapolsek Parapat sembari mengimbau pengendara agar mengikuti arahan petugas yang sudah banting tulang tak kenal siang dan malam dilapangan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat umum. (jes)