Pengurus SMSI Taput foto bersama usai pengukuhan. PALAPA POS/ Hengki Tobing .

Jan Pieter : Pers Harus Jujur Atas Upaya dan Capaian Bupati Nikson Majukan Taput

TAPANULI UTARA -, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tapanuli Utara, Jan Pieter Simorangkir mengungkapkan, pelantikan SMSI Taput bertepatan dengan Hari Pahlawan, menjadi motivasi kebangkitan jurnalis lahir menjadi pejuang ditengah masyarakat menyampaikan kebenaran, dan senantiasa berada dalam nafas kepentingan masyarakat umum.

Hal itu disampaikan Jan Pieter dalam sambutannya usai pengukuhan pengurus SMSI Kabupaten Taput periode 2021- 2026 dilaksanakan di Sopo Partungkoan, Tarutung, Rabu (10/11/2021). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Ketua TP-PKK Taput Ny. Satika Nikson Nababan Boru Simamora, Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra, Kasi Intel Kejari Tarutung, pengurus SMSI Sumut dan pengurus SMSI beberapa Kabupaten /Kota, para penasehat SMSI Taput, pengurus PWI Bonapasogit, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah tamu undangan lainnya

“Pelantikan yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, kehadiran SMSI di Tapanuli Utara mari kita maknai sebagai bentukan rumah baru bagi pekerja jurnalistik yang bertanggungjawab dan akan bekerja professional,”katanya.

Lanjut Jan Piter, SMSI Tapanuli Utara menaruh harapan adanya dukungan terhadap pelaksanaan tugas-tugas jurnalistik di daerah itu, juga diharapkan keterbukan informasi dari berbagai pihak untuk disampaikan secara terukur dan akurat kepada masyarakat melalui produk jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan.

Secara khusus, kata Pieter, perlu untuk disampaikan, bahwa pers juga harus jujur dan tidak akan pernah tutup mata dengan sejumlah terobosan dan upaya pemerintah daerah Tapanuli Utara yang dipimpin Bupati Nikson Nababan dan jajaranya memajukan Tapanuli Utara.

Disebutnya, sejumlah cetakan prestasi diukir Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan jajaranya bisa dilihat dan dianalisa sesuai fakta oleh lembaga atau orang berkompeten terhadap sejumlah indikator kemajuan pembangunan, antaralain, indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tapanuli Utara telah berada di 73,47 poin atau bahkan lebih tinggi dari nasional di 71,94 poin.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi daerah bergerak naik signifikan di 1,50 persen, yang diikuti dengan angka kemiskinan ditekan hingga angka  9,37 persen dari eksisting 9,48 persen. Amatan lainnya, kondisi infrastruktur jalan, jembatan yang menghubungkan Dusun ke Desa, Desa ke Kecamatan dan ibukota Kecamatan ke Kabupaten, dan hingga saat program itu berjalan, dengan tujuan agat tidak ada satupun daetah yang terisolir.

“Harus kita akui, kondisi sebelumnya masih memprihatinkan dan belum terbangun dengan baik. Potret buram lainnya, adalah penyediaan jaringan listrik yang belum sepenuhnya memasuki Dusun-dusun dan Desa terutama yang berada di wilayah terisolir dan wilayah terluar Kabupaten Tapanuli Utara. Tetapi di era kepemimpinan Bapak Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan tanpa bermaksud melupakan karya para bupati terdahulu, jalan-jalan dan jembatan di Taput saat ini telah terbangun,”terangnya.

Masih kata Pieter, gerakan pembangunan dimasa kepemimpinan Bupati Nikson fokus dimulai dari pinggiran tentu mengesampingkan kepentingan kelompok dan pribadi, selain tujuan utamanya adalah membuka aksesibilitas seluruh warga yang bermukim di pedesaan terutama yang tinggal di daerah terpencil dan wilayah-wilayah terluar. Sejumlah capaian Bupati Taput Nikson Nababan itu dilengkapi dengan sosok istri Bupati yaitu Satika Simamora yang dinilai sebagai sosok yang cerdas dan lincah mewakili era Kartini baru dan kesetaraan gender.

“Ibu Satika dengan tampilan yang berani keluar dari ikatan protokoler, lazimnya seorang istri Bupati, melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menciptakan sebuah harmoni untuk mendekatkan hubungan pribadi seorang istri Bupati dengan masyarakat di daerahnya. Sebelumnya, nuansa keakraban seperti itu sangatlah jarang terjadi. Dengan interaksi yang terbangun baik antara Istri Bupati dengan masyarakat, kami berkeyakinan akan membangkitkan kembali rasa percaya diri masyarakat” kata Pieter.

Pieter juga mengungkapkan kesungguhan dari Satika Simamora membangun rumah masa depan di perdesaan melalui pemberdayaan dan dorongan pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemberdayaan UMKM, mengangkat citra kerajinan daerah terutama pengrajin ulos serta pariwisata.

“Paling menyentuh sanubari kami selaku jurnalistik, banyak masyarakat yang sekian tahun harus terbaring akibat ragam jenis penyakit yang diderita; terutama penyakit kanker, ibu Satika sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia Tapanuli Utara telah melakukan aksi peduli kemanuasiaan dengan menemui dan membantu mereka, yang sedang tidak berdaya itu, sungguh luar biasa sentuhan seorang ibu kepada warganya,”ungkapnya.

Tetapi menurut Pieter, selain menginformasikan hasil dan capaian membangun Taput, pihaknya juga tetap melakukan fungsi sosial kontrol dalam konteks melakukan kritik terhadap kebijakan dan kegiatan yang dilakukan pemerintah, dan disampaikan secara baik dengan mendekatkan sebuah permasalahan dan kendala yang terjadi di tengah masyarakat dan memberikan solusi.

Untuk diketahui, pengukuhan pengurus SMSI Taput dilakukan oleh Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung. Usai pengukuhan, acara dilanjut dengan pemberian paparan tentang pers oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Dimpos Manalu Dosen Fisipol dan Magister Administrasi Publik Universitas HKBP Nomensen, Ketua Sinode GEPKIN Pendeta Donal Sinaga.

Penulisw: Hengki

Previous Post 15 Ribu Jamaah Haji dan Umroh Kota Bekasi Kemungkinan Gagal Berangkat
Next PostEphorus HKI Hadiri Peletakan Batu Pertama Rumah dan Kantor Dinas HKI Resort Hinalang