BEKASI - Pimpinan DPRD Kota Bekasi sementara, yakni Saefuldaulah sebagai ketua dan Anim Imamudin sebagai wakil hingga kini belum mendapat fasilitas berupa kendaraan operasional.

Sekretaris DPRD Kota Bekasi, M Ridwan beralasan seluruh kendaraan yang digunakan pimpinan dewan periode 2014-2019 belum dikembalikan kepada sekretariat.

"Kita sudah berkirim surat kepada seluruh pimpinan untuk meminta kendaraan tersebut dikembalikan. Semua merespon dan siap memulangkan mobil. Ini hanya persoalan waktu saja," kata Ridwan, Rabu (28/8/2019).

Dia mengulas bahwa empat pimpinan DPRD Kota Bekasi periode lalu yakni Tumai (Ketua), Heri Koswara (Wkl. Ketua I), Edi (Wkl. Ketua II) dan Irman Firmansyah (Wkl. Ketua III) sudah memberikan sinyal pengembalian.

"Pak Tumai siap mengembalikan mobil dan motor yang ada pada dirinya. Begitu juga Pak Edi yang terpilih kembali dan sepertinya beliau tetap menjadi wakil ketua, untuk beliau kita kendaraan tetap digunakan. Sementara Pak Koswara dan Pak Irman sudah konfirmasi untuk pengembalian mobil, jadi semua tidak ada masalah," kata Ridwan.

Untuk pimpinan DPRD Kota Bekasi Periode 2019-2024, Ridwan mengatakan, pihaknya telah mengusulkan untuk diberikan fasilitas kendaraan yang baru dengan spesifikasi yang ditentukan.

"Sementara kita berikan mobil yang ada, sambil menunggu pimpinan definitif. Adapun rencana pengadaan mobil operasional baru mungkin bisa terrealisasi Tahun 2020 mendatang. Tetapi berkas usulan sudah kita berikan kepada BPKAD," bebernya. (lam)