
Kadis Pendidikan melalui Kabid Tendik Jonter Hutapea saat dikonfirmasi seputar asmara terlarang guru di Siborongborong. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Dinas Pendidikan Taput Berikan Sanksi Oknum Guru
TAPUT - Agar tidak menjadi kisruh berkepanjangan serta menganggu proses belajar mengajar. Dinas Pendidikan Tapanuli Utara memanggil dan memintai keterangan oknum guru RS yang mengajar di SMPN 5 serta HS guru SDN 173302 Bahal Batu 1 Siborongborong, Senin (11/3/2019).
Pemanggilan keduanya seputar digerebeknya pasangan yang diduga terlibat asmara terlarang di pondok milik RS.
Kadis Pendidikan melalui Kabid Tendik Jonter Hutapea membenarkan pemanggilan kedua guru tersebut. Pemeriksaan keduanya akibat desakan para orang tua yang tidak mau mereka kembali mengajar di sekolah tersebut.
“Agar tidak ribut kita telah panggil dan mintai klarifikasinya. Dan supaya keadaan kondusif keduanya kita bina di Dinas Pendidikan serta tidak boleh lagi mengajar di sekolah seperti biasanya," kata Jonter.
Saat ditanyakan sanksi apa yang akan dikenakan kepada keduanya, Jonter menyebutkan masih menunggu petunjuk pimpinan.
“Pastinya akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Dan kita tidak akan tolerir masalah yang telah menjadi atensi masyarakat," ujar dia.
Terpisah, Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Sutomo Simaremare membenarkan kedua pasangan yang ditangkap sedang berduaan di sebuah pondok sudah dilepas. “Kita sudah pulangkan atas jaminan keluarga. Dan perkaranya tetap diproses," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga menggrebek sepasang insan manusia yang tidak memiliki ikatan yang sah.
Kedua sejoli yang berprofesi sebagai guru yakni inisial RS dan HS guru SMPN 5 Siborong Borong serta SD pasangannya mengajar di SD Bahal Batu I Tapanuli Utara di grebek warga dan aparat sedang asyik memadu kasih pada Selasa malam (5/3/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu (6/3/2019) kedua pasangan sejoli yang telah mencoreng dunia pendidikan tersebut disergap warga dan aparat Desa, Kepolisian setempat di rumah oknum guru RS.
Penangkapan pasangan selingkuh tersebut sudah lama di intai oleh Suami HS dan warga dan naas kedua insan yang sedang asik dimabuk asmara tersebut digerebek secara beramai-ramai sedang berduaan didalam rumah pondok RS.
Berdasarkan informasi keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan di ruang Kanit PPA. Saat dikonfirmasi Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Sutomo Simaremare dihubungi via Whatsaap belum menjawab.
Terpisah, Kasek SMPN 5 Siborongborong saat dihubungi membenarkan tahu adanya penangkapan guru sekolahnya.
“Ya, kalau memang terbukti nanti Saya serahkan sepenuhnya ke Kadis tindakan apa. Tapi pihak sekolah masih menunggu kebenarannya," katanya.
Kadis Pendidikan melalui Kabid Tendik Jonter Hutapea mengatakan telah tahu adanya informasi dugaan perselingkuhan sesama tenaga pengajar.
“Saya sedang di luar kota, dan Jumat keduanya akan kita panggil untuk dimintai keterangannya," tukasnya. (als)