TAPANULI UTARA - Akses atau jalan keluar masuk lahan pertanian Parmalloan dan Parlobaan di Desa Sitoluama, Kecamatan Pahae Julu kini sudah terbuka, dari yang sebelumnya berupa jalan tikus yang hanya dapat dilalui pejalan kaki.

Seperti diungkapkan Kepala Desa Sitoluama Luhut Hutabarat kepada www.palapapos.co.id, Kamis (31/10/2019). "Kita menyampaikan Terima kasih kepada Bapak Bupati Taput. Karena dengan bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum, pembukaan jalan menuju perkebunan Parmalloan dan Parlobaan bisa terealisasi," kata Luhut.

Selama ini, kata Luhut, karena tidak adanya akses hingga membuat lahan pertanian seluas seratusan hektar lebih itu, belum dapat diusahai secara maksimal. 

"Makanya warga masyarakat mengusulkan pembukaan jalan dan bahkan menyerahkan lahannya yang produktif untuk pembukaan jalan ini. Sehingga akses jalan perkebunan  Parmalloan dan Parlobaan yang sudah terbuka itu, kini sepanjang 3 km dengan lebar bervariasi antara 6 sampai dengan 8 meter," terangnya.

Luhut menambahkan, dengan telah dibukanya jalan pertanian itu, diharapkan akan membuat masyarakat semakin bergiat dalam mengusahai lahannya. Dimana, sambungnya, sebagian lahan yang selama ini dibiarkan terlantar, akan diusahai pemilik.

"Harapan kita produksi kemenyan, karet, coklat, petai, durian dan kulit manis yang ada di perkebunan itu akan semakin meningkat. Tentunya, pemilik lahan sudah harus lebih rajin melakukan perawatan karena sudah terbukanya jalan," jelasnya.

Lebih jauh, Luhut menambahkan, kedepan pihaknya merencanakan untuk melakukan perkerasan jalan yang telah dibuka tersebut. "Kalau sudah perkerasan maka akan memudahkan kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian dari lahan Parmalloan dan Parlobaan," ungkapnya. (eki)