TAPANULI UTARA - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Donny Ray Simamora mengatakan dana desa (DD) tahap pertama tahun 2020 diproyeksikan cair pada awal bulan Mei mendatang. Adapun dana desa tersebut akan difokuskan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, seperti penyemprotan disinfektan, pembangian masker dan pemberian makanan-minuman untuk penambah imunitas tubuh dan juga berupa bansos untuk masyarakat.

"Saat ini, segala persyaratan untuk pencairan dana desa sedang dikerjakan, baik itu peraturan desa (Perdes) tentang anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDDes) dan persyaratan lainnya. Kita targetkan semua persyaratannya rampung akhir bulan ini. Kemudian, dana desa tahap pertama sebesar 40 persen dari jumlah dana desa bisa dicairkan ke rekening masing masing desa," kata Donny saat dikonfirmasi palapapos.co.id, Kamis (9/4/2020), di kantornya.

Selain itu juga, dana desa juga diperuntukkan untuk diberikan langsung secara tunai kepada para keluarga terdampak. "Nantinya dana desa dipergunakan untuk pembagian bantuan langsung tunai bagi keluarga yang terdampak Covid-19," terangnya.

Lebih lanjut, dituturkannya, dalam penyusunan Perdes mengenai APBDes, pihaknya telah menyampaikan agar pemerintah desa fokus untuk membuat anggaran untuk penanganan dan pemberian bansos untuk keluarga yang terdampak imbas Covid-19 tersebut. 

Ditambahkannya, ada dimungkinkan untuk menunda kegiatan yang belum prioritas, meskipun sebelumnya sudah diusulkan pada saat musyawarah perencanan pembangunan.

"Besaran untuk pencegahan dan bansos akibat dampak Covid-19 yang ditampung dalam dana desa agar disesuai dengan kebutuhan desa masing-masing," katanya. (eki)