TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan telah menyampaikan usulan perbaikan jalan Provinsi yang ada di daerahnya kepada Gubernur Sumatera Utara pada Juni 2019, lalu. Tidak hanya perbaikan ruas jalan yang ada, ia juga menyampaikan permohonan pembukaan jalan dari kecamatan Garoga tembus ke Kabupaten Labuhan Batu.

Informasi yang dihimpun dari dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapanuli Utara menyebutkan, dari sepanjang 193 Kilometer jalan provinsi yang ada di kabupaten Tapanuli Utara, sebagian besar diantaranya sudah dalam keadaan tidak memadai. 

Mulai dari kurang lebar, banyak tikungan, tidak memiliki drainase dan badan jalan mengalami kerusakan yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengguna jalan. Atas kondisi tersebut, Bupati Taput meminta kepada Gubernur Sumut untuk mengalokasikan dana perbaikan sejumlah titik jalan provinsi di Taput untuk ditampung di APBD Sumatera Utara.

Sejumlah titik jalan provinsi yang diusulkan untuk diperbaiki itu, diantaranya pembangunan jalan Simpang Sitanggor-Meat, Tobasa, pemeliharaan jalan jurusan Simpang Empat Hutabarat Tarutung-Sipahutar, peningkatan jalan Pangaribuan-Garoga hingga Batas Tobasa, pemeliharaan jalan jurusan Aek Humbang-menuju batas Tapanuli Selatan dan pembukaan japan Garoga menuju Labuhan Batu. Jika diakumulasikan, perbaikan dan pembukaan jalan itu ditaksir membutuhkan anggaran sebesar Rp233 miliar.

Sementara itu, Rabu (27/11/2019) kemarin, Fraksi PDIP di DPRD Tapanuli Utara juga berkoordinasi dengan Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara Anwar Sani Tarigan terkait perbaikan jalan provinsi yang ada di Tapanuli Utara. 

Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Taput, Rudi Nababan kepada wartawan mengatakan, dalam pertemuan koordinasi tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan kepada Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, yang juga dari fraksi PDIP, agar turut memperjuangkan dana perbaikan sekitar 100 Km jalan Provinsi yang ada di kabupaten Tapanuli Utara untuk ditampung di APBD Sumut.

Sebelumnya juga diberitakan, sebagai tanggung jawabnya bagi konstituen di Kabupaten Tapanuli Utara, Sarma Hutajulu (mantan anggota DPRDSU) dari Partai PDIP diakhir masa periodenya, yakni 2014-2019 menitipkan dan memperjuangkan pembangunan jalan Pangaribuan-Garoga. 

Disebutkannya, perbaikan jalan Pangaribuan-Garoga mendapat alokasi sepanjang 2 Km pada tahun 2019.  Sementara untuk tahun 2020 sempat tidak dianggarkan. Kebijakan yang tidak menganggarkan kembali perbaikan jalan Pangaribuan-Garoga itupun dipertanyakan melihat kenyataan ada kurang lebih 30 Km jalan rusak parah.

"Kita gunakan fraksi saluran aspirasi saya langsung di rapat Banggar. Saya minta 5 Km untuk ditampung 2020. Dengan perdebatan serta alasan anggaran, akhirnya TAPD Pemprov Sumut setuju ditampung dana perbaikan 3 Km jalan Pangaribuan-Garoga pada APBD Sumut tahun 2020," tegas Sarma.

Selanjutnya, Sarma berharap, nantinya untuk tahun 2021, DPRD perwakilan Dapil Sumut IX mau berjuang guna peningkatan infrastruktur khususnya ruas jalan Taput yang masih butuh perhatian. "Saya harap tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara Pantai Barat dan Timur. Harus ada pemerataan," ucapnya. (eki)