Bupati Taput Nikson Nababan berharap maskapai plat merah mendukung Nawacita Presiden Joko Widodo. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Bupati Taput: Harusnya Maskapai Plat Merah Dukung Nawacita Presiden

TAPUT – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat menyesalkan berhentinya operasional dua maskapai Garuda Grup yakni Garuda Indonesia Airways dan Citilink melayani rute Soeta-Silangit dan Halim-Silangit.

“Kita sangat menyesalkan stopnya maskapai Garuda dan Citilink ke Silangit. Tentunya komitment sejak awal mendukung Danau Toba Destinasi Wisata yang diinginkan Bapak Presiden Jokowi," kata Nikson via selular, Jumat (11/1/2019).

Nikson mengungkapkan, masuknya maskapai Garuda 23 Maret 2016 lalu adalah atas perintah Presiden Jokowi untuk mendukung wisata Danau Toba.

“Maunya BUMN mendukung Nawacita Presiden juga dan jangan hanya menghitung rugi laba harusnya sosialnya pun harus turut serta," tegasnya.

Baca Juga: 13 Januari, Garuda Indonesia Stop Layani Rute Soeta-Silangit

Nikson yang sedang berada di Jakarta Rakernas PDIP mengungkapkan kalau ditelisik dan berdasarkan data bahwasanya jumlah penumpang dari Silangit setiap tahunnya meningkat bahkan sepanjang tahun 2018 mencapai 51 persen.

“Itulah indikator bahwasanya Bandara Internasional Silangit sangat strategis dan juga rute ke Jakarta adalah rute teramai," ujar dia.

Dikatakannya, bagaimana nantinya pariwisata Danau Toba bangkit jika maskapai Plat Merah menyetop operasionalnya dari Soeta ke Silangit.

“Maskapai Garuda sudah punya nama, dan bila mereka stop, saya kira akan ada efeknya bagi dunia pariwisata di kawasan Danau Toba," cetusnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Poltak Pakpahan juga menyesalkan hengkangnya Garudan dan Citilink melayani rute ke Silangit.

“Kita sesalkan, dan tentunya selaku BUMN milik pemerintah harus ikut mendukung Danau Toba sebagai destinasi wisata. Jangan hanya memikirkan untung rugi saja," katanya.

Baca Juga: 17 Januari, Citilink Susul Garuda Stop Terbang Ke Silangit

Politisi PDIP tersebut mengatakan akan berkordinasi dengan Bupati Nikson Nababan untuk melakukan audiensi dengan Menteri Perhubungan.

“Kita akan coba audiensi baik ke Menhub maupun anggota DPR RI membidangi perhubungan. Mudah-mudahan ada solusi demi mendukung destinasi Danau Toba seperti yang telah dimintakan Presiden," tukasnya.

Seperti diketahui, dirintisnya penerbangan Garuda dan Citilink ke Silangit dan ini merupakan bukti nyata dukungan dan komitmen membantu pengembangan pariwisata nasional. Dibukanya Bandara Silangit sebagai gerbang masuk wisatawan internasional diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Hal itu dikutip dari pernyataan Menpar Arief Yahya saat inaugural Flight Citilink Indonesia 28 Oktober 2018, mengatakan, Bandara Silangit telah menunjukkan pengembangan infrastruktur yang baik sehingga mendorong pertumbuhan yang progresif atau dengan kata lain 'supply creates demand', sehingga mempercepat internasionalisasi kawasan Danau Toba.

Dengan diresmikannya Bandara Silangit sebagai bandara Internasional akan mempercepat proses pencapaian target pemerintah dan menjadikan Sumatera Utara sebagai salah satu pelaku utama untuk memenuhi target tersebut

Selain itu Citilink Indonesia juga mengharapkan dengan rute baru Halim Perdanakusuma-Silangit ini juga dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Tapanuli Utara sehingga dapat turut berpartisipasi dalam mewujudkan Danau Toba sebagai salah satu lokasi wisata utama Indonesia selain Bali. (als)

Previous Post Menpar: RI Akan Dikunjungi 20 Juta Wisatawan Mancanegara
Next PostPemkab Simalungun Dinilai Ketergantungan TPL Tangani Bencana