Bupati Taput Nikson Nababan saat menghadiri konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2020. PALAPA POS/ Hengki Tobing

Bupati Nikson: Semua OPD Harus Kerja Keras Untuk Pembangunan Taput

TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menegaskan untuk melanjutkan arah pembangunan lima tahun kedepan sesuai dengan visi misinya pada periode pertama menjabat.

Karenanya, Bupati mengharapkan sinergitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh pemangku kepentingan untuk membuat perencanaan pembangunan yang terarah.

Hal itu disampaikan Bupati saat membuka acara konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Taput Tahun 2020, yang dilaksanakan di gedung Sopo Partukkoan Tarutung, Senin (11/2/2019).

“Saya menginginkan misi saya di periode kedua ini tetap berkesinambungan. Visi saya masih tetap, menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung SDM yang berkualitas serta daerah tujuan wisata," tegas Nikson Nababan.

Nikson mengatakan, semua OPD harus kerja keras dengan sasaran pembangunan Taput lima tahun kedepan. Sasaran-sasaran pembangunan itu harus menjadi prioritas sesuai dengan arah kebijakan.

Seperti, mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas disemua wilayah, mengembangkan sektor pertanian dan industri, meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana insfrastruktur.

Lalu meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dalam mewujudkan desa sebagai pusat percepatan pembangunan, mewujudkan peningkatan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel dan meningkatkan profesionalisme ASN serta pembuatan beberapa Perda Perusda Pariwisata dan Perusda Pasar.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pengembangan kawasan wisata (Agrowisata) berbasis komoditi perlu dibangun. Sinergitas antara pemerintah dan pemerintah desa terkait sharing pembangunan kawasan pedesaan untuk mewujudkan daerah tujuan wisata berbasis agro terus ditingkatkan.

Seperti, pembangunan taman bunga, kampung ikan, kampung nenas, kampung coklat, kampung jeruk dan kampung kopi di setiap kecamatan yang merupakan produk unggulan daerah dengan pemilihan konsep One Village One Product.

Disisi lain yang perlu dikembangkan sebagai penunjang daerah wisata yaitu dengan peningkatan pelayanan rumah sakit melalui tenaga medis dan paramedis. Meningkatkan puskesmas rawat inap 24 jam melalui penempatan dokter spesialis di puskesmas. Juga peningkatan pelayanan rumah puskesmas pembantu yang jauh dari ibukota kabupaten.

Meningkatkan kualitas dunia pendidikan melalui pendidikan agama dan pendidikan karakter melalui pembenahan sarana dan prasarana sesuai standar yang berlaku untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional.

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Bappeda Taput Indra Simaremare menyampaikan, kegiatan konsultasi publik tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tapanuli Utara, beberapa OPD Pemprovsu, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, pimpinan OPD, BUMN/BUMD, Camat, Kepala Desa, Perbankan, Universitas dan perusahaan-perusahaan serta tokoh masyarakat. (eki)

Previous Post Akbar Tanjung Serukan Kader Golkar NTB Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Next PostGubernur Jatim: Khofifah-Emil Dardak Dilantik Rabu Sore