Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Kesehatan dr Janri Nababan serta OPD lainnya saat Rakorkes di aula kantor Camat Siborong Borong. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Bupati Nikson Dengar Keluh Kesah Tenaga Medis

SIBORONG-BORONG - Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara menggelar rapat koordinasi kesehatan melibatkan dua kecamatan, yakni Siborong Borong dan Muara dipusatkan di aula kantor Camat Siborong Borong, Senin (22/1/2018).

Rakorkes dibuka dan dihadiri langsung Bupati Taput Nikson Nababan serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam kesempatan itu, Bupati Nikson menyimak dan mendengar keluh kesah maupun masukan dari tenaga medis baik PNS, Bidan PTT maupun TKS (Tenaga Kerja Sukarela).

"Saya sudah dengar apa yang menjadi masukan dan keluh kesah para tenaga medis. Yang pastinya Pemkab tetap berupaya memperhatikan kesejahteraan tenaga medis sesuai aturan," katanya.

Nikson meminta tenaga kesehatan lebih giat turun langsung kemasyarakat mengatasi permasalahan yang ada. "Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dan 'wajah' Saya dalam menindaklanjuti prrogram kesehatan sehingga masyarakat tahu arti kehadiran Pemerintah bagi mereka," sebutnya.

Nikson menegaskan, akan tetap menyiapkan sarana pendukung menunjang kinerja pelayanan kesehatan. "Tetap ingat melayani dengan hati, semboyan dan budaya 3S harus terus diterapkan ketika melakukan pelayanan kesehatan. Obat yang paling mujarab, yakni bila petugas kesehatan melayani dengan ramah," katanya.

Kadis Kesehatan dr Janri Nababan dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati Nikson Nababan guna peningkatan pelayanan kesehatan. "Tanpa dukungan Bapak tenaga kesehatan tidak bisa berbuat lebih, insentif bagi TKS sudah mereka nikmati bahkan agar langsung Bapak meminta honor TKS ditransfer ke rekening mereka," katanya.

Janri juga meminta semua tenaga kesehatan berkomitment dan menindaklanjuti apa yang telah dipesankan Bupati Nikson Nababan. "Mari kita budayakan 3S ketika turun melayani, tingkatkan intensitas mengunjungi warga untuk mengecek kesehatannya, tenaga kesehatan di desa harus tahu betul bagaimana kondisi warganya masing-masing," pintanya.

Salah satu TKS boru Sihombing mengakui dan telah merasakan insentif yang diterimanya. "Kami merasa dihargai Pak, kami akan jalankan apa yang terbaik bagi masyarakat. Dan kami sadar itulah tugas selaku tenaga kesehatan diminta ataupun tanpa diminta," ujarnya. (als)

Previous Post Rakor Kesehatan, Nikson: Layani Pasien dengan Kesabaran
Next PostBupati Nikson Harap SOL Dukung Agenda Pembangunan di Taput