Belasan pelajar terjaring razia saat berjudi serta dibawa ke Kantor Satpol PP bahkan ada pelajar yang tangannya bertato. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Belasan Pelajar Terciduk Satpol PP Taput Saat Berjudi

TAPUT - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapanuli Utara melakukan operasi Kasih Sayang dalam rangka merazia pelajar yang bolos sekolah. Dari sejumlah penyisiran yang dilakukan petugas di seputaran Kota Tarutung, belasan pelajar tingkat SLTP dan SLTA, Jumat (11/1/2019).

Para pelajar diciduk tidak jauh dari lokasi sekolah saat asyik berjudi bahkan saat digelandang ke markas institusi penegak Perda tersebut ada dua pelajar memiliki tato permanent ditanganya.

Maradu Sitompul yang ikut turun mengatakan, timnya turun memantau pelajar membolos bahkan ketika melihat kehadiran petugas pelajar yang asyik berjudi berhamburan. Namun berkat kesigapan anggotanya, tidak ada satupun pelajar lolos.

Belasan pelajar itu dibariskan dan diberikan pembinaan bahkan salah satu pelajar yang panjang rambutnya.

Kepala Satpol PP Taput Rudi Sitorus mengatakan, razia ini dilaksanakan dalam rangka operasi kasih sayang.

“Dari dua lokasi di luar sekolah, kami jaring 13 pelajar yang bolos sekolah yang asyik main judi di sana. Mereka kami data dan kami bina dengan memanggil pihak sekolah dan orangtuanya," katanya.

Menurut Rudi Sitorus, razia pelajar bolos diluar sekolah, ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan tindak pidana yang mungkin mereka lakukan jika membolos sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, belasan pelajar itu berasal dari sekolah alamat sekolah SMA Santa Maria Tarutung, SMA Swasta HKBP 1, SMP Negeri 3 Tarutung dan SMP Negeri 1 Siatas Barita. (als)

Previous Post Rakornas PDI Perjuangan Hasilkan 12 Rekomendasi
Next PostBaru Ditinjau BBPJN dan PUPR, Jembatan Siduadua Parapat Kembali Dihantam Lumpur