Kontrakan terjadinya peristiwa pencurian satu unit  sepeda motor milik Ojol di Kp.Ceger RT 005 RW 018 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (24/3/2020) pagi.

Alih-Alih Pshycal Distancing, Motor Milik Ojol Hilang Digasak Maling 

BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Wijarnako mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (ranmor) atau kriminal lainnya yang masih marak belakangan ini.

Hal itu dikatakan Kapolres, menyusul terjadinya peristiwa pencurian satu unit sepeda motor milik salah seorang warga yang mengontrak di Kp. Ceger RT 005 RW 018 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (24/3/2020) pagi.

Menurut Kapolres, meski terjadi epidemik Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), tidak menutup terjadi tindakan kriminal.

"Kita mengimbau masyarakat agar sepeda motor dikunci ganda saat parkir. Ini sebagai tindakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya ranmor. Kepolisian juga tetap melakukan patroli dan pengamanan lingkungan," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Peristiwa kejahatan terjadi karena ada kesempatan. Warga yang kehilangan kita minta melapor ke Polsek terdekat, nanti kita akan melakukan upaya untuk mengungkap kejahatan ini," imbuhnya.

Dari informasi yang diperoleh, unit kendaraan bermotor yang digasak maling merupakan milik seorang pengemudi ojek online (Ojol).

Kepada palapapos.co.id, dia mengaku tengah mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah (Pshycal Distancing) agar tidak tertular virus corona. Namun, ia menyesal karena unit motor yang digunakan untuk mengais rezeki hilang.

"Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB saat saya masih tidur. Pas saya bangun pukul 09.00 WIB motor saya sudah tidak ada. Padahal gerbang juga di gembok dan motor juga dikunci setang," ungkap korban.

Tragisnya, selain menjadi ladang mencari nafkah untuk keluarga, Motor Honda Beat berwarna Hitam Tahun 2018 nomor polisi B 4619 KKU milik korban masih mencicil pada sebuah leasing. Ia meminta agar kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelaku.

"Saya mau laporan ke Polsek, biar pelaku bisa ditangkap agat tidak ada korban lain ke depannya," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Iman Syafii, mengatakan, pihaknya menunggu laporan korban agar bisa diproses dan dilakukan olah TKP. Namun, ia belum bisa memastikan seperti apa kasusnya, sebab pihaknya belum menerima laporan.

"Nanti saya arahkan petugas kami untuk cek TKP," kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Mengenai tindakan kriminal yang terjadi di wilayah hukumnya, Kapolsek meminta agar masyarakat turut menjadi polisi yang dapat melindungi diri dan keluarga.

"Yang paling penting dan utama adalah, mengimbau agar masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, menjaga harta bendanya di tengah suasana wabah yang menjadi keprihatinan kita bersama," pintanya.

Untuk meminimalisir terjadinya kriminal di lingkungan masyarakat, Kapolsek juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

"Mengingat keterbatasan jumlah personel kami belum mampu menjangkau seluruh wilayah, maka melibatkan kelompok masyarakat seperti Pokdar Kamtibmas, Satpam, Linmas dan elemen masyarakat lainnya adalah suatu keniscayaan. Tetapi patroli rutin kepolisian tetap kita laksanakan," tandasnya. (lam)

Previous Post M Said: Pemerintah Diminta Jangan ada Pencitraan di Tengah Wabah Corona
Next PostHindari Keramaian, Uspika Garoga Himbau Pesta Dipersingkat