Maskapai Air Asia dengan alasan komersial menghentikan sementara rute internasional Kuala Lumpur-Silangit per tanggal 1 Maret 2019. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Alasan Komersial, Air Asia Hentikan Rute Internasional Kuala Lumpur-Silangit

SILANGIT - Pada Jumat tanggal 1 Maret 2019, Maskapai Air Asia bakal menghentikan sementara rute internasional Kuala Lumpur-Silangit, Tapanuli Utara.

Sejak terbang perdana dari Kuala Lumpur pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2018, Maskapai yang mengusung jargon 'Every One Can Fly' tersebut berdasarkan data yang dihimpun palapapos.co.id, selama empat bulan telah melayani 142 kali penerbangan dengan Load Factor (keterisian penumpang) 13.133 penumpang (51 persen).

Penghentian sementara rute (Suspend) telah resmi diberitahukan otoritas Air Asia sekitar Januari ke pihak Bandara Internasional Silangit AP II. Selain itu, pihak Air Asia per tanggal 18 Februari menghentikan penjualan tiket melalui online ataupun agen perjalanan.

Dari rilis yang diterima, jubir Air Asia dari Sepang, Malaysia yang dikeluarkan tanggal 25 Januari 2019 dari manajemen di Sepang menginformasikan penghentian pelayanan rute Kuala Lumpur-Silangit. Penghentian rute disebutkan karena alasan komersial dan didalam rilis tersebut tidak disebutkan sampai kapan.

Sementara itu, Addin Wibowo dari Comunication Air Asia di Indonesia menyebutkan, bahwa Air Asia menghentikan sementara rute karena alasan komersial. "Hanya itu saja, dan Saya tidak berwenang memberikan informasi selain yang tertera di press release," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada peringatan Sumpah Pemuda Minggu 28 Oktober 2018 Air Asia terbang perdana dari Kuala Lumpur Malaysia ke Bandara Internasional Silangit.

Dengan menggunakan pesawat Air Bus A320 kapasitas 180 seat saat terbang perdana Air Asia mendarat mulus ditengah hujan deras di landasan pacu Silangit pukul 10.50 Wib dengan penumpang 120 orang setelah bertolak dari Kuala Lumpur 09.40 waktu setempat.

Dan secara reguler dijadwalkan maskapai Air Asia akan melayani penerbangan Kuala Lumpur-Silangit (PP) empat kali Seminggu, yakni Minggu, Senin, Rabu dan Jumat. (als)

Previous Post DPRD Bekasi Diminta Gelar Paripurna Pengunduran Diri Bupati
Next PostJusuf Kalla: Saya Jamin Jokowi Tidak Akan Otoriter