Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. PALAPAPOS/Istimewa

96 Persen Keluarga Penerima Manfaat Puas Bantuan Kemsos

JAKARTA - Sebesar 96 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Kementerian Sosial untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2018 menyatakan puas, demikian laporan riset MicroSave Consulting atau MSC.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (28/1/2019), mengatakan, survei tersebut memiliki arti penting karena dalam penjabarannya bisa menjadi alat pemetaan untuk perbaikan program dan kebijakan ke depan.

"Survei bisa menjadi peta sehinggga dapat menetapkan kebijakan yang tepat," kata dia mengomentari hasil riset tersebut.

MSC juga merilis hasil mengenai kepuasan 89 persen penerima manfaat E-Warong. Secara umum penerima BPNT, baik untuk KPM dan E-Warong menyatakan proses penyaluran bantuan sosial cenderung mudah dan nyaman.

Adapun KPM merupakan keluarga penerima bantuan sosial yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan dalam keputusan, sedangkan E-Warong atau Elektronik Warung Gotong Royong adalah tempat usaha dan keagenan yang dikelola dan dimiliki fakir miskin penerima program KUBE, PKH, serta rastra yang pelaksanaannya secara nontunai.

Lebih jauh, Agus mengatakan, penyaluran BPNT yang sifatnya elektronik dan menggunaan internet di satu sisi mendorong penggunaan layanan perbankan.

Dengan kata lain, BPNT tersebut mampu mendorong tumbuhnya iklim finansial inklusif untuk kalangan tidak mampu.

Dia mengatakan, terdapat kendala dalam penyaluran BPNT tersebut di daerah yang tidak memiliki jangkauan sinyal internet yang baik.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi yang memiliki program perluasan sinyal internet ke daerah-daerah "blank spot".

"Perluasan akses, ada program dari Kominfo agar 2019 seluruh NKRI tercakupi akses internet, sehingga program kami dapat menjangkau area yang semakin luas," katanya. (ant)

Previous Post Pemerintah Berhasil Cegah Pemborosan Anggaran Rp 64,8 Triliun
Next PostKemenperin-Jetro Kerja Sama Pengembangan Industri Kecil dan Menengah