
Pejabat Disdik, yakni Kasi Ketenagaan SMA dan PK John Suhartono Purba dan Kasi Ketenagaan SMK Tumbur Silitonga. PALAPAPOS/Hengki Tobing
11 SMA di Taput Kekurangan Peserta Didik Baru
TAPANULI UTARA - Hasil pengumuman kelulusan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2019- 2020, diketahui 11 dari 18 Sekolah Menegah Atas Negeri (SMA) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kekurangan peserta didik baru dari kouta yang tersedia.
Hal itu dibenarkan Kasi Ketenagaan SMA dan PK John Suhartono Purba dan Kasi Ketenagaan SMK Tumbur Silitonga, yang juga sebagai Ketua PPDB Cabang Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan untuk wilayah Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara kepada palapapos.co.id saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019).
"Memang benar ada sejumlah sekolah di Tapanuli Utara yang kekurangan peserta didik baru dari kouta yang ada di masing masing sekolah tersebut," kata Jhon Suhartono.
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah sekolah-sekolah yang kekurangan tersebut masih dapat melakukan penerimaan peserta didik baru untuk tahap kedua.
"Karena yang dapat memutuskan bisa tidaknya dilakukan penerimaan peserta didik tahap kedua adalah pimpinan di Provinsi," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Pahae Julu E. Simamora juga membenarkan, sekolahnya kekurangan 22 peserta didik baru dari jumlah kuota yang tersedia sebanyak 144 siswa. Ditanyakan apakah pihaknya akan mengusulkan penerimaan tahap kedua, ia juga belum dapat memastikan.
"Kita lihat dululah petunjuk dari provinsi untuk PPDB tahap kedua. Tetapi setelah tahapan daftar ulang baru dari setiap sekolah yang tidak memenuhi kuota selesai dilaksanakan pada 5 Juli ini," ucapnya. (eki)