TAPANULI UTARA - Tidak adanya sinyal  Bina Marga Provinsi Sumatera Utara memperbaiki jalan rusak jalan lintas Provinsi Tarutung-Sipahutar dan Pangaribuan-Garoga Tapanuli Utara, membuat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berinisiatif melakukan perbaikan jalan dengan memerintahkan Dinas PUPR setempat menutup sejumlah titik yang konndisinya memprihatinkan karena banyaknya lobang berupa kubangan.

Hal itu dilakukan Nikson Nababan, untuk menjamin kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan padat melintasi jalur yang menjadi gawean Provinsi Sumut tersebut.

Penanganan sementara tersebut dibenarkan Kadis PUPR Dalan Nangkok Simanjuntak, Jumat (23/12/2022) via selular. Dalan menyebutkan, penanganan sangat urgent dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan menjamin kelancaran arus mudik.

“Hingga kini kita belum dapat informasi apakah ruas jalan yang sangat parah itu diperbaiki,  dan seperti janji Pak Bupati bila tidak ada lagi kejelasan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, makanya kita tangani sementara dulu," ucap Dalan.

Lanjut Dalan, untuk menutup jalan berlubang disejumlah titik penuh kubangan lumpur, satu unit Whell Loader diturunkan.

“Seperti saat ini, kita bergotong- royong bersama Camat Garoga, Kepala Desa Aek Tangga dan masyarakat memperbaiki jalan Propinsi di Aek Tangga  Garoga bagian ruas Jalan Pangaribuan -Garoga,"terangnya.

Dalan mengungkapkan, untuk menutup lubang yang dipenuhi kubangan lumpur pihaknya menggunakan material batu sirtu dengan disebar di sejumlah titik kerusakan. Dilakukannya  penanganan sementara dengan harapan, membuka hati Dinas Bina Marga Provinsi Sumut menggelontorkan anggaran perbaikan ruas jalan tersebut.

"Pak Bupati sering jadi bulan-bulanan di media sosial akibat rusaknya jalan tersebut. Padahal banyak warga ataupun netizen kurang mengerti kewenangan perbaikan jalan bukan ranah Pemkab karna bukan ruas jalan Kabupaten,"ujarnya.

Dalan menyebutkan, Bupati Taput sering mengajukan usulan perbaikan melalui surat ke Gubsu bahkan juga langsung saat Gubsu kunjungan ke Taput.

"Kita tidak tahu kenapa hingga akhir tahun ini belum diperbaiki, pihak Dinas Marga menyebut sudah kontrak pekerjaan ke rekanan, sampai sekarang belum dijaman padahal sudah mau tutup tahun anggaran. Sepertinya tidak mungkin lagi bisa dikejar pelaksanaannya,"ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan kembali, Kadis Bina Marga Provinsi Sumatera Utara Bambang Pardede belum membalas chat yang dikirim kemarin.

Penulis: Alponso