TAPANULI UTARA - Solid bergerak untuk meraih Hattrick Pemilu, dan Pemlihan Kepala Daerah, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara lakukan pendidikan politik kepada kader dan pengurus, badan, sayap partai dan fungsionaris partai di Sopo Partukkoan Tarutung, Jumat (9/7/2021).

Peserta pendidikan berjumalah 108 kader PDI Perjuangan, terdiri dari Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) Badan, Sayap, PAC serta Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Taput.

Pemantapan idiologi pendidikan politik dihelat Badan Diklat DPC PDI Perjuangan Taput, menghadirkan, Wakil Ketua Buruh Sarma Hutajulu, Wakil Ketua Kaderisasi Samulya Surya Indra, Badiklat Sumut diantaranya Soritua Soter Sitohang, Februanco Silaen dan Media Center Nezar Silabuhan.

Ketua Badiklat Taput Winton Gurning dalam laporannya menyebutkan, pembekalan idiologi politik diikuti Ketua Sekretaris Bendahara Badan, Sayap serta PAC sebanyak 108 kader.

"Selain amanat partai, kaderisasi juga salah satu cara perkuat solidalitas. Kami harap pendidikan politik ini berkesinambungan dimasa yang akan datang,"ujarnya.

Mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan Taput Poltak Pakpahan berharap, pembekalan idiologi partai akan bermanfaat buat kader. "Pembekalan ini sangat penting, dan bermakna bagi kader menyamakan derap langkah meraih hattrick Pemilu tahun 2024,"ungkapnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuanag dan juga sebagai Ketua DPRD Taput itu menjelaskan, lazimnya pelatihan kader partai pratama minimal 4 hari. "Makanya agenda ini masuk pendidikan politik, saya minta Badiklat susun kembali pendidikan kader pratama sehingga semakin matang,"ujar Poltak.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Sarma Hutajulu dalam kesempatan itu menegaskan, secara kepartaian idiologi sudah sangat jelas. "Ketika kader sudah dibekali idiologi partai, terutama yang baru bergabung, sukma mereka akan terasuki dan semakin cinta kepada partai,"katanya.

Selain itu kata Sarma, kecintaan terhadap partai akan mengkristal dan militansi akan terpatri, "Mantap idiologinya, mantap kadernya. Nanti para kader akan dibekali mengenai sejarah partai hingga arti logo, karena penggunaan logo partai besarnya di kop surat berbeda ukurannya baik dari ranting hingga DPP. Saya harap kader tekun mendengarkan pemaparan narasumber,"ujarnya.

Penulis: Alpon