
Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kapolres AKBP Johanson Sianturi saat mengecek personil yang akan diterjunkan dalam Operasi Lilin 2022, Kamis (22/12/2022). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Taput Siapkan 468 Personil Amankan Mudik dan Perayaan Nataru
TAPANULI UTARA - Dalam rangka menyambut Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polres Tapanuli Utara menyiapkan sebanyak delapan pos untuk pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu.
Delapan pos tersebut disiapkan untuk mendukung Operasi Lilin 2022 yang akan dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 dengan jumlah personil 468.
Kepala kepolisian resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, Kamis (22/12/2022), mengatakan, keberadaan delapan pos merupakan upaya kesiap-siagaan personel Polri untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pos tersebut diharapkan mampu memberikan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Taput, serta warga lain yang akan berkunjung maupun yang melintas dalam rangka merayakan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kedelapan pos yang disiapkan terdiri atas dua unit Pos pengamanan yang berada di Kawasan Wisata Rohani Salib kasih, dan di Geosite Hutaginjang Muara.
Sementara empat Pos pelayanan, didirikan di Sipoholon, Siborongborong Kota, Sarulla, dan di Kecamatan Adiankoting.
Dua unit lainnya merupakan pos terpadu yang didirikan di Bandara Sisingamangaraja XII Silangit dan di Pelabuhan Muara, Taput.
Bagi personil yang ditugaskan di delapan pos tersebut, telah disiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan, dan membulatkan niat untuk setiap pelaksanaan tugas sebagai bentuk ibadah dan melaksanakan pelayanan dengan humanis.
"Selain itu, kita juga melakukan deteksi dini dengan memetakan daerah-daerah rawan gangguan Kamtibmas, bencana alam sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan dan mengganggu aktifitas masyarakat,"kata Johanson.
Johanson meminta personil meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023
Untuk menempati ke delapan pos tersebut, paparnya, sebanyak 468 petugas disiagakan yakni 226 personel Polri, 72 personel TNI, 52 petugas Dishub , 62 petugas Satpol PP, 32 petugas medis, 16 Saka Bhayangkara, 2 personel Denpom dan 6 petugas Jibom Brimob Polda Sumut.
"Kita juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat, agar saat berkunjung dan melintas dari Taput , apabila membutuhkan pelayanan, jangan segan-segan untuk meminta bantuan dari petugas pos. Bagi pengemudi kenderaan yang merasa lelah, capek dan ngantuk, silahkan beristirahat di pos, sarana dan prasarana sudah disiapkan,"ungkapnya.
Johanson berharap saat perayaan Natal dan Tahun Baru semua warga pemudik dalam keadaan sehat dan selamat serta tidak terjadi gangguan apapun di perjalanan selalu dalam lindungan Tuhan.
Bupati Taput Nikson Nababan yang memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Terminal Siborongborong menyampaikan amanat yang diberikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun, dan sesuai hasil survei Kemenhub diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan Nataru tahun ini, maka sebab itu Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibnas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d 2 Januari 2023,"ujar Bupati.
Bupati Nikson Nababan mengatakan, Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personil gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan. Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa
"Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Natal dan Tahun Baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat merasa nyaman dan aman"pinta Bupati.
Kepada seluruh personel pengamanan, ia juga berpesan, agar jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan, dan penuh tanggung jawab, profesional humanis dan memmahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.
“Saya berpesan agar rekan-rekan senantiasa menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta niatkan pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara serta merupakan bagian dari ibadah," ujar Bupati menutup amanahnya.
Penulis : Alponso