
Rembuk stunting intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021 di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Selasa (29/5/2021). PALAPA POS / Hengki Tobing
Rembuk Stunting Taput Disertai Penandatanganan Komitmen Bersama Lintas Sektor
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung membuka “Rembuk Stunting Intervensi pPercepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021” di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Selasa ( 29/06/2021).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan, agar semua sektor bekerja dengan terintegrasi dan saling mendukung, agar anggaran APBN, APBD dan Dana Desa saling mendukung dalam langkah penurunan stunting.
"Selain merupakan program pemerintah pusat, penurunan stunting salah satu upaya wujudkan pencapaian visi sebagai lumbung SDM berkualitas. Diperlukan penanganan lintas perangkat daerah dan kepala desa, lintas sektoral. Perlu koordinasi dan sinergitas seluruh lini. Semoga melalui kegiatan ini angka stunting di Tapanuli Utara semakin menurun," kata Asisten membacakan sambutan Bupati.
Usai sambutan, Rembuk Stunting dilanjutkan dengan pemaparan langkah dan upaya penanganan stunting di Taput, disampaikan oleh Tim Ahli Bangda Kemendagri Reg. I Rizal Effendi, Kasie Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Provsu Sri Agustina Sembiring dan Kadis Kesehatan Taput Alexander Gultom.
Dalam kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan komitmen penurunan stunting oleh Kepala Desa, Camat, Dinas Kesehatan Taput, Kepala Bappeda Taput dan Bupati Taput.
Kepala Bappeda Taput Luhut Aritonang, menjelaskan, sesuai Surat Keputusan Bupati Tapanuli Utara pada tahun 2021 telah ditetapkan 15 Desa di 8 Kecamatan menjadi lokus Stunting dan pada tahun 2022 diperluas lagi hingga di 38 Desa.
"Kami laporkan, bahwa selain diterbitkannya ketentuan-ketentuan dan kegiatan yang telah ditampung pada APBD Taput Tahun 2021 sebagai dasar pelaksanaan, kita telah mengusulkan anggaran pada tahun depan di beberapa perangkat daerah sebagai bentuk intervensi percepatan penurunan stunting," jelas Luhut Aritonang.
Acara aksi lanjutan ini dihadiri Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Tim Ahli Bangda Kementerian Dalam Negri Regional I, Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Utara, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, dan beberapa pimpinan Perangkat Daerah terkait, Camat dan Kepala Desa yang menjadi lokasi fokus (Lokus) serta berbagai lintas sektoral terkait.
Penulis: Hengki