Dirut RSUD Janri Nababan (kiri) saat monitor tenaga medis dan menekankan penerapan protokol kesehatan secara ketat. PALAPAPOS/ File

Penerapan PPKM di Taput Efektif Turunkan Penyebaran Virus Covid-19

TAPANULI UTARA- Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat nasional hingga daerah efektif menurunkan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Secara khusus di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melalui Instruksi Bupati Taput pertengahan Juli lalu, penerapan PPKM nyata ampuh menurunkan jumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) menurun semenjak PPKM diterapkan di daerah itu.

"Kondisi sekarang pasien isolasi di RSUD ada 42 orang dari jumlah kapasitas tempat tidur 77,"kata Janri, Selasa (3/8/2021).

Angka itu menurutnya turun sebelum penerapan PPKM yang tingkat keterisian tempat tidur melonjak menyentuh 90 persen.

"Mengaca minggu lalu BOR kita sampai 90 persen, dan untuk ICU Covid 100 persen. Itu sebelum PPKM, dan sekarang grafiknya mulai melandai,"tambahnya.

Perbandingan dilihat dari data sebelum PPKM, Bed diruangan isolasi 60, kasus meningkat ruangan ditambah dengan penambahan 17 tempat tidur. "Kita harapkan angkanya turun lagi," harapnya.

Saat ditanyakan kebutuhan oksigen bagi pasien yang dirawat di ruang isolasi, Janri mengakui tidak ada kendala.

"Kebutuhan akan oksigen perhari mencapai 100 tabung dan 80 persen atau 80 tabung itu dipakai pasien terpapar Covid-19. Jadi kalau oksigen tidak ada masalah,"pungkasnya.

Penulis: Alponso

Previous Post 2000 Kader Partai Golkar Kota Bekasi Akan Divaksin
Next PostPHDI Perkuat Kearifan Lokal