Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad didampingi Sekda Junaedi, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian M. Solikhin melepas ekport perdana pruduk-produk IKM dan UMKM Kota Bekasi Senin (4/11/2024)pagi dari Plaza Pemkot Bekasi usai apel pagi. PALAPA POS/ ROBESK
Pemkot Bekasi Lepas Ekport Perdana Produk IKM dan UMKM ke New Zealand dan Jepang
KOTA Bekasi - Pj Wali Kota, Raden Gani Muhamad melepas eksport perdana produk- produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi ke New Zealand dan Jepang .
Pelepasan ekport produk-produk lokal IKM dan UMKM tersebut dilaksanakan di Plaza Pemkot Bekasi oleh PJ Wali Kota didamping Sekda Junaedi, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian M. Solikhin, Senin (4/11/2024) pagi.
Adapun prosuk ekport perdana ke New Zealand, 6 jenis Food, Fashion, Bubuk, Kain, Rajutan, Heejab Castle, Botanical, Rendang, Handicraft, 2 jenis Fashion.
Selanjutnya hasil Pertanian dan Perkebunan di eksport ke Jepang.
Pj Wali Kota sebelum pelepasan menyampaikan, Pemkot Bekasi mengesport ke luar negeri merupakan produk-produk unggulan IKM dan UMKM di daerah itu.
“Saya menyampaikan aparesiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang dipimpin pak Solikhin, dan juga terhadap lembaga-lembaga pertikal yang ikut ambil peran dalam kelancaran peluncuran perdana ekport pruduk IKM dan UMKM Kota Bekasi,”ungkapnya.
“Ini sebagai langkah awal dan terobosan yang bagus kita bisa lakukan eksport produk-produk IKM dan UMKM dan menjadi penyemangat terhadap pengusaha -pengusaha lokal agar kedepan lebih giat lagi,”ucap Dani.
Kepala Dinas kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian, M. Solikhin usai pelepasan perdana produk IKM dan UMKM manyampaikan, sebelum pelepasan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dengan mempromosikan produk lokal Kota Bekasi ke daerah lain dan ke manca negara
Dia Juga mengakui, melancarkan eksport produk IKM dan UMKM pihaknya melakukan Kerjasama dan MoU dengan Bea Cukai Kelas A Kota Bekasi, PT Pos Indonesia wilayah Bekasi dan Free Trade Agreement Kemen Perindustrian.
” MoU dalam rangka sinergitas untuk memudahkan dan memberikan peluang terbukanya pasar eksport,”ujar Solikhin.
Selanjutnya, dengan dukungan Pemerintah Pusat dan BUMN, akhirnya produk-produk lokal bisa di eksport ke luar negeri.
“Ini adalah langkah lanjutan, karena sebelumnya ada proses yang dilalui sebelum dilakukan ekport perdana, tentunya ada ketelibatan lembaga-lembaga pertikal suksesnya eksport perdana, seperti yang kita lakukan hari ini dengan melakukan pelepasan perdana ke New Zealand,”tuturnya.
Selanjutnya, M. Solikhin juga mengapresiasi capaian para pelaku IKM dan UMKM bisa menembus pasar internasional.
"Tahun ini dapat dipastikan program pembinaan IKM dan UMKM dilakukan lebih masif lagi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional dan internasional,"katanya.
Selain ekport ke manca negara, dia mengaku bahwa pihaknya sudah menggandeng sejumlah pihak swasta untuk bersama-sama mengembangkan produk hasil kreasi para pelaku UMKM lokal melalui skema pemberdayaan, termasuk program kurasi agar produk lokal mampu berdaya saing tinggi.
Penulis : Robesk Sitompul