TAPANULI UTARA - Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhatta Mahadi menegaskan pihaknya tidak akan pernah memberikan kesempatan terhadap para pelaku judi toto gelap (Togel) melakukan aksinya di wilayah hukumnya.

Sikap tegas tersebut ditunjukkan dengan aksi nyata melakukan penangkapan terhadap salah seorang pemain togel yang bermain di online live casino / judi online, kemarin, Rabu (12/4/2023).

Kasat Zuhatta menyebutkan, tersangka yang ditangkap yaitu DL ( 47 ) warga Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong. Kabupaten Tapanuli Utara.

"Tersangka ditangkap saat melakukan aksinya menjual togel di salah satu kedai dengan memakai kupon,"kata Zuhatta Kamis (13/4/2023).

Dipaparkannya, setelah dilakukan penggeledahan dari tangan tersangka ditemukan barang bukti berupa kupon penjualan nomor tebakan, uang tunai Rp 31.000 (tiga puluh satu ribu rupiah), 1 unit hand phone berisikan pesan nomor tebakan angka Togel yang dikirim ke online.

"Setelah diperiksa, tersangka mengakui kalau dirinya memainkan judi Togel dengan mengirimkan melalui online,"ungkapnya.

Zuhhata menambahkan, bukti keseriusan kita untuk membasmi segala perjudian Togel, minggu lalu 3 orang  sudah diamankan pihaknya pelaku perjudian Togel yaitu AA ( 28 ), warga Desa Baribani Aek, Kecamatan Muara, ARP (44) warga Desa Silait-lait, Kecamatan Muara dan PS (53) warga Desa Parsaoran, Kecamatan Purba Tua.

"Keberhasilan kita untuk melakukan penangkapan keempat tersangka ini, merupakan dukungan dari masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak Polri yang selama ini meresahkan warga,"tambahnya.

Zuhatta mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada polri dalam pemberantasan judi di Tapanuli Utara.

"Harapan kita, kalau masih ada yang berani memainkan aksinya melakukan perjudian di wilayah Tapanuli Utara mohon bantuan untuk melaporkan kepada kami untuk segera di tindak,"tukas Zuhatta.

Penulis : Alponso