JAKARTA - Mantan Presidium Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) masa bakti (2012-2014) I Made Bawayasa angkat bicara dan memberikan klarifikasi terkait tuduhan serius KMHDI dan organisasi lainnya terafiliasi dengan organisasi teroris.

Menurutnya, tuduhan tersebut serius, dan perlu ditindaklanjuti dengan seksama, dan merasa pihaknya perlu memberikan klaririfikasi, Pertama, dalam websitenya, tidak ada statement VHP yang menyatakan afiliasi dengan PHDI, KMHDI maupun Peradah. Mereka hanya membuat list organisasi-organisasi yang ada di berbagai negara. Menurut KBBI, afiliasi berarti “pertalian sebagai anggota atau cabang’.

“Jadi darimana kata afliasi itu muncul?. Tidak benar KMHDI berafiliasi dengan organisasi teroris dari kelompok dan negara manapun,”ungkapnya, Rabu (13/10/2021).

Kedua, menurut Trustees of Central VPA, Dr AA Dyatmika, dalam website vhp, salah satu misi VHP adalah memproteksi budaya, adat istiadat dan kearifan lokal Hindu diseluruh dunia.

“Perlu diingat juga bahwa Amerika adalah negara yang paling concern dengan radikalisme dan terorisme. Faktanya, VHP memiliki kantor di Amerika,”kata I Made.

Ketiga, Orang bijaksana melokalisir masalah. Tapi memang ada orang-orang yang memiliki karakter menyerang. Semua orang disalahkan, semua tafsir disebut keliru, seolah-olah dia sendiri yang benar.

“Bertentangan dengan semangat moderasi beragama yang didorong pemerintah, orang-orang ini menggaungkan pemurnian diri dengan melempar kotoran kesemua orang,”.

Keempat, menghimbau kepada seluruh keluarga besar KMHDI, baik kader aktif alumni, maupun simpatisan KMHDI seluruh Indonesia untuk tenang dan tidak terprovokasi. 28 tahun perjalanan organisasi bukanlah waktu yang pendek. Ribuan kader telah melalui tempaan di organisasi mulai MPAB tingkat 1, 2 sampai berbagai diklat.

“Kita buktikan nilai religius, humanis, nasionalis dan progressif mampu memberikan sumbangsih positif pada komunitas dimanapun kader KMHDI dipercaya mengemban tugas. Nilai yang kita anut adalah kebajikan yang terbuka, bukan chauvinis. Karakter kita adalah membangun, bukan merusak,”tegas I  Made Bawayasa.

Penulis: Robesk S