TANGERANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Banten, memastikan hanya sekitar 52 persen tamatan sekolah dasar (SD) yang dapat tertampung pada SMP negeri.

"Untuk tahun ini lulusan SD sekitar 38.000 murid dan hanya dapat diterima 18.000 orang," kata Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Tangerang, Fahrudin di Tangerang, Banten, Senin (20/5/2019).

Fahrudin mengatakan lulusan yang tidak tertampung tersebut diharakan melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. Dia mengatakan kualitas pendidik di sekolah swasta juga tidak kalah dengan negeri bahkan ada yang lebih.

Untuk itu pihaknya berharap agar orang tua tidak dapat memaksakan anaknya harus melanjutkan ke SMP negeri. Hal tersebut karena jumlah SMP swasta lebih banyak dari negeri di Kabupaten Tangerang yang tersebar pada 29 kecamatan.

Sedangkan SD negeri di Kabupaten Tangerang dengan jumlah 1.007 sekolah dengan perincian 759 negeri dan 248 swasta. Namun untuk madrasah ibtidaiyah negeri yang dikelola Kementerian Agama sebanyak tujuh sekolah dan swasta 291 sekolah total 298 unit.

Bahkan jumlah SMP negeri sebanyak 413 sekolah dengan perincian 86 sekolah negeri dan sebanyak 327 swasta. Demikian pula jumlah madrasah tsanawitah (Mts) negeri yang dikelola Kementerian Agama sebanyak enam sekolah dan swasta sebanyak 195 sekolah.

Dia menambahkan untuk dapat menampung penerimaan lulusan SD itu memang cukup terbatas karena persediaan SMP negeri yang ada. Padahal Pemkab Tangerang sudah membangun sejumlah SMP negeri tapi masih dianggap belum memadai.

Pihaknya masih menunggu Peratutan Bupati (Perbup) tentang penerimaan murid baru berdasarkan zona dan mengatur tiap kecamatan. (ant)