TAPANULI UTARA - Geram lihat kelalaian orang tua dalam merawat kondisi anak disekujur tubuhnya mengidap penyakit gatal, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Tapanuli Utara Ny Satika Nikson Nababan bersihkan tubuh Walbert Steven Tambunan.

Dikunjungi dikediamannya di Desa Lumbangaol Kecamatan Pahae Julu, Rabu (28/7/2021), Satika mengedukasi kedua orang tuanya. "Ini amang dan inang, kenapa jorok kali anaknya. Kukunya pun panjang dan hitam. Makanya anak kita sakit kulit karena mungkin ada faktor jrok,"ujar Satika.

Selanjutnya, Satika meminta diambilkan air dicampur garam untuk membasuh luka gatal-gatal disekujur tubuh pelajar kelas IX SMP tersebut.

"Kalau dia tidak mau, mandinya pake air garam. Inilah inang kalau tidak kita rawat anak kita dengan baik, liat badannya penuh dengan panu,"ujarnya seraya menggunting kuku Walbert.

Dalam kesempatan itu, Satika juga meminta agar anak yang dititipkan Tuhan dirawat dengan baik. “Kita sudah diberikan anak, kita rawat. Kan kasihan kalau tidak dirawat," ujarnya seraya memberikan sembako serta uang bantuan pengobatan.

Marangkup Tambunan (49) orang tua Walbert menyebutkan anaknya divonis dokter menderita TB Kulit. Derita anak pertama dari dua bersaudara tersebut dialami sejak duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar.

"Kami sudah bawa berobat, tapi hingga kini belum juga sembuh,"kata Marangkup yang kesehariannya bertani.

Atas kepedulian Satika, Marangkup mengucapkan terima kasih," Terima kasih Bu, kami akan lebih telaten lagi merawatnya,"ujarnya.

Penulis : Alponso