KOTA BEKASI - Agus Leo, kordinator Curva Nord Bekasi (CNB) mengatakan, dirinya risih dan jengah mendengar stadion Patriot Candrabhaga (PCB) Kota Bekasi menjadi perbincangan dan saling tuduh atas nama kepentingan politik, Senin (31/7/2023).

Pasalnya DPD PKS Kota Bekasi sempat terkesan 'ngambek' kepada Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto karena tidak diperbolehkan menggelar acara senam bersama anggota, kader, dan simpatisan yang dihadiri oleh Calon Presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan pada Sabtu, (29/7/2023) lalu. "Kami risih, stadion kebanggaan dijadikan ajang gonjang-ganjing kepentingan politik. Seharusnya itu menjadi simbol kejayaan dan kebanggaan Persipasi dan masyarakat Kota Bekasi. Kami mendengar Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara melempar tuduhan membabi buta kepada Pemerintah Kota Bekasi (pengelola stadion-red),"ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus Leo menjelaskan bahwa pertandingan antara Bhayangkara vs PSM Makassar akan gagal terlaksana jika acara senam masal DPD PKS tetap dilakukan di stadion tersebut. Pasalnya walaupun bukan Persipasi yang bertanding, tapi hal itu menurut Agus menyangkut harkat martabat sepakbola Kota Bekasi.

"Bayangin, kalau acara itu tetap jadi, pasti pertandingan saat jadi batal, walau bukan Persipasi yang bertanding, tapi ini menyangkut harkat martabat sepakbola Kota Bekasi yang dapat tercoreng dikancah nasional. Padahal saya baca juga, abis dicabut izinnya, Pemkot Bekasi sudah memberi solusi alternatif pindah ke lapangan Multiguna, kenapa enggak mau?,"katanya bertanya.

Tidak hanya itu, Agus pun mewajarkan langkah dan kebijakan yang diambil Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang telah mencabut izin penggunaan stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi untuk kegiatan tersebut.

"Wajar Pemerintah Kota Bekasi membatalkan izin acara tersebut, melihat regulasi Liga 1 yang mengatakan stadion yang akan digunakan wajib streril 48 jam sebelum pertandingan. Apalagi ini mendatangkan masa ribuan, bagi saya sih tidak masuk akal,"tutupnya.

Penulis : Yudha