Satgas Covid-19 Kabupaten Toba mengenakan APD sebelum melakukan pemulasaraan jasad yang dinyatakan Covid-19 di Kota Balige pada Selasa (3/8/2021). PALAPA POS/ Desi

Bertahan Selenggarakan Adat, Bupati Toba Turun ke Lapangan Ingatkan Masyarakat 

TOBA - Bupati Toba Poltak Sitorus bersama tim Satgas Toba lainnya sambangi rumah duka di sekitar Kota Balige yang ingin menyelenggarakan adat pesta meninggal dunia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, yang bersangkutan (almarhum) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 hasil rapid antigen di Rumah Sakit HKBP Balige pada Senin (2/8/2021) lalu dibawa oleh keluarga ke rumahnya.

Tak sampai satu hari, pasien dinyatakan meninggal dunia dan dinyatakan terpapar Covid-19 melalui hasil rapid antigen.

Sejak siang hingga malam hari Selasa (3/8/2021) keluarga tetap bertahan menyelenggarakan acara adat meski pihak Satgas Covid-19 Toba, Sumatera Utara melakukan sosialisasi terhadap keluarga hingga sekitar pukul 22.00 Wib.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya keluarga dengan legowo menerima imbauan yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Toba.

"Terimakasih atas penuturan dari Satgas Covid-19 Toba yang datang ke tempat kami ini. Kami meminta petunjuk dari Satgas," ujar anggota keluarga.

Sebelumnya, Bupati Toba Poltak Sitorus meminta agar pihak keluarga mematuhi protokol kesehatan.

"Seluruh dunia menghadapi ini, dan karena Covid-19 meninggal dunia. Maka dilakukan penguburan/ pemulasaraan sesuai SOP. Ada SOP tinggal dilaksanakan," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus.

"Hal ini kita lakukan agar jangan sampai tertular ke tempat-tempat lain. Itulah kedatangan kami disini,"ungkapnya.

Penulis: Desi

Previous Post Pasien Covid-19 Menurun, RSUD Kota Bekasi Bongkar Tenda Darurat
Next PostSardi Effendi Desak Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan SMA dan SMK Negeri