KABUPATEN BEKASI - Terkait banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bekasi yang mati sehingga membahayakan pengguna jalan lantaran kondisi jalan menjadi gelap, Ketua Komisi III Kabupaten Bekasi, Helmi berjanji akan lakukan pemanggilan terhadap Dinas Perhubungan (Dishub), Kamis (29/2/2024).

"Terkait lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang  mati se-Kabupaten Bekasi sejauh ini belum ada laporan ke kami (Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi-red). Akan kita panggil Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk rapat perencanaan, pembahasan sekaligus evaluasi," kata Helmi. Selain jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) lanjut Helmi, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi pun belum memberikan laporan terkait tum Unit Reaksi Cepat (URC) ataupun tim yang dikhususkan untuk lakukan perawatan terhadap PJU.

"Untuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) atau tim yang dikhususkan perawatan dan pemantauan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dilapangan belum ada laporan ke kami (DPRD-red)," pungkasnya.

BACA JUGA : Angaran Pemeliharaan Lampu PJU Capai Rp 1,5 Milar, Jalan Gatot Subroto Masih Gelap

Sebelumnya, diberitakan oleh palapapos.co.id, Kepala bidang PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Deni menjelaskan bahwa adanya keterbatasan anggaran untuk melakukan pemeliharaan. Terlebih saat ini pihaknya hanya memiliki 6 orang sebagai tim Unit Reaksi Cepat (URC) dan menelan anggaran pemeliharaan mencapai Rp 1,5 miliar.

"Kami terhambat karena tim Unit Reaksi Cepat (URC) sebanyak 6 orang dan terbatas dalam anggaran pemeliharaan. Dan untuk pengadaan pembangunan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), sekaligus untuk pemeliharaan sejauh ini kami serahkan ke pihak ketiga," ucapnya.

Penulis : Wawan.