TAPANULI UTARA - Bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia menginisiasi pelatihan merajut gratis kepada ibu rumah tangga dan remaja putri.

Pelatihan merajut digelar di pendopo samping rumah dinas Bupati Sabtu (23/7/2022) dibuka Ketua Dekranasda Satika Simamora dan hadir Ketua BMI Rudi Zainal Sihombing. Pelatihan yang digelar sehari tersebut diikuti 20 Ibu Rumah Tangga (IRT) dan remaja putri yang berasal dari Kecamatan Sipoholon dengan menghadirkan pelatih Yemima Matondang.

Ketua Dekranasda Satika Simamora dihadapan peserta pelatihan meminta agar moment tersebut dimanfaatkan secara optimal.

"Saya berharap para peserta pelatihan gratis ini memberikan keseriusannya, sehingga memberikan dampak besar. Mari kita ambil kesempatan baik ini,"pintanya.

Istri Bupati Tapanuli Utara tersebut mengungkapkan, kegiatan merajut dilakukan sebagai sumber ekonomi.

"Sambil mengurus rumah tangga, Kita para perempuan harus bisa sebagai pemberi, bukan hanya penerima saja.

Mungkin tidak bisa langsung pintar dalam sehari ini, tapi kalau ada tekad saya yakin ibu sekalian akan mampu menjadi ahli merajut,"ungkapnya.

Satika meminta kelompok yang hadir semakin kreatif, kompak agar hasilnya semakin maksimal.

"Mari kita yakini bahwa dibutuhkan persatuan untuk mencapai suatu nilai perjuangan. Terimakasih kepada Yemima dan BMI Taput yang mendukung program Dekranasda dalam mengembangkan ekonomi kreatif,"pungkasnya.

Ketua DPC BMI Rudi Zainal Sihombing mengatakan, kegiatan pelatihan merajut terinspirasi atas keperdulian Ketua Dekranasda dalam menggalakkan UMKM.

"Kami juga menyaksikan bahwa Bunda selalu menggerakkan peran serta para istri dalam mendukung perekonomian keluarganya. Kedepannya, BMI akan lanjut melakukan roadshow serupa sehingga semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat banyak,"ujarnya.

Yemima Matondang selaku pelatih yang dihadirkan menunjukkan beberapa karyanya dan memberikan pelatihan tehnik-tehnik merajut serta bercerita bahwa keahlian merajut mampu sebagai mata pencaharian.

"Saya merasakan banyak manfaat dari merajut ini, secara tidak langsung membantu menghindari depresi termasuk dalam hal income karena banyaknya pesanan,"tuturnya.

Penulis : Alponso