
Bupati Taput Nikson Nababan saat turun bersama Kepala Balai Jalan Nasional Salamat Rasidi Simanjuntak meninjau ruas jalan dan drainase di jalan nasional di Taput. (PALAPA POS /Alpon Situmorang)
TAPANULI UTARA - Kementerian PUPR merealisasikan permohonan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dengan mengalokasikan anggaran untuk penanganan sejumlah titik banjir di jalan Nasional di wilayah itu.
Kementerian PUPR menggelentorkan anggaran untuk pembangunan preservasi jalan dan saluran di jalan Nasional Siborongborong-Sipirok dan pembangunan serta perbaikan saluran drainase di Taput.
Bupati Taput Nikson Nababan dihubungi via telfon selular, menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Pusat direalisasi anggaran penanganan banjir melalui pembangunan saluran drainase.
" Kemarin Sabtu, Saya bersama Pak Salamat Rasidi Simanjuntak Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan meninjau sejumlah titik yang akan dijamah tahun ini," kata Nikson, Senin (5/4/2021).
Titik yang diusulkan dalam penanggulangan banjir di jalan nasional, yakni depan air panas Sipoholon, Simotung dekat Depag, depan Bank Sumut, HKI, DI Panjaitan, Simpang Empat Hutabarat hingga depan Graha Kartini.
“Cukup puas atas terealisasinya pembanguna drainase di jalan nasional. Tiga titik jalan nasional solusi untuk penangguolangan banjir dikerjakan tahun ini (2021-red), dan saat ini sedang proses tender," ungkapnya.
Sedangkan selebihnya sebut Nikson, Kepala Balai menyebutkan akan pembangunannya diprioritaskan tahun depan.
" Beliau menyatakan akan dikerjakan tahun depan, sisa usulan kita tadi, kita maklum karena anggaran terbatas dan akan dilakukan bertahap. Tiga titik dalam waktu dekat dikerjakan persoalan banjir akan teratasi," pungkasnya.
Terpisah Kadis PUPR Dalan Simanjuntak, membenarkan turunnya Kepala Balai bersama Bupati meninjau ruas jalan yang akan dijamah tahun ini.
" Walaupun masih suasana libur Paskah, Pak Bupati mendampingi Kepala Balai meninjau titik ruas jalan yang kerap dilanda banjir yakni daerah Pardangguran, depan Bank Sumut, Jalan DI Panjaitan dan Simpang empat Hutabarat," katanya.
Dalan mengatakan, selain usulan kepada Kementerian PUPR, Pemkab Tapanuli Utara telah melakukan kegiatan pembuangan sedimen pada saluran jalan nasional termasuk normalisasi sungai Aek Ristop
" Hal itu belum cukup menyelesaikan permasalahan banjir, karena membutuhkan perbaikan dan pembangunan saluran drainase pada Jalan Nasional, dan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," tambahnya.
Lanjut dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah menyurati Menteri PUPR terkait permasalahan banjir, dan sebagai tindak lanjutnya tahun anggaran 2021 ini Kementerian PUPR akan menangani beberapa titik banjir.
Penanganan diawalai dengan pembangunan dan perbaikan drainase, dan sudah proses kontrak untuk ruas jalan depan air panas Sipoholon, sekitar kantor Depag Simotung serta depan Bank Sumut Pardangguran.
" Dari hasil konfimasi ke Balai, total anggaran untuk paket preservasi jalan Siborongborong ke Sipirok sepanjang 140 km totalnya 32 miliar dan didalamnya termasuk perbaikan saluran drainase di tiga titik," tuturnya.
Sedangkan usulan penanganan titik banjir di ruas jalan HKI, DI Panjaitan Bondar Sosopan hingga simpang empat Hutabarat diharapkan tahun 2022.
" Dengan dijamahnya usulan Taput, persoalan banjir kerap terjadi saat musim penghujan akan teratasi," tukasnya.
Penulis: Alfonso Situmorang
Editor: Beny S
Comments
Leave a Comment