
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan (tengah) tatap muka dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara pada acara Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Jumat (26/3/2021). (PALAPA POS/IST)
JAKARTA– Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyempatkan berdiskusi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara di acara Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Jumat (26/3/2021) terkait UNTARA.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka musyawarah nasional V APKASI, mengingatkan para bupati untuk melakukan konsolidasi anggaran.
"Konsolidasi anggaran itu betul-betul harus kita lakukan apalagi di tengah anggaran kita yang goncang seperti sekarang karena pandemi Covid-19," ungkap Jokowi.
BACA JUGA: Rapat Tekhnis, Kemendikbud Setujui Transformasi IAKN Tarutung Menjadi UNTARA
BACA JUGA: Bahas UNTARA, Pemkab Taput akan Rapat Tekhnis dengan Dirjen Dikti Kemendikbud
BACA JUGA: Hasil Kajian USU dan Sucofindo Dukung Bupati Taput Dirikan UNTARA
Maksud dari konsolidasi anggaran kata Jokowi, melihat secara detail dan seperti apa rencana penggunaan APBD. Menurutnya, segala anggaran yang digunakan harus dicermati agar hasil dan manfaatnya bagi masyarakat.
Jokowi pun mengingatkan para bupati untuk menetapkan skala prioritas program yang akan dijalankan dan harus ada prioritas.
"Tidak mengalokaswikan anggaran secara merata untuk seluruh pos belanja. Jangan membelanjakan untuk banyak pos belanja. Semua dinas diberi dan disamkan. Harus tahu prioritasnya yang mana.
Menurut Jokowi, untuk kabupaten sudah cukup dua prioritas yang dijalankan, agar pemerintah bisa mengonsentrasikan anggaran ke program tersebut. Dengan begitu, hasil dari program atau prioritas yang ditetapkan oleh para bupati dapat terlihat.
"Adanya program prioritas maka produk yang dihasilkan akan bisa bermanfaat kepada masyarakat apabila betul-betul fokus pada hal yang dibutuhkan," .
"Saya minta bupati menerapkan perencanaan yang matang sehingga manajemen pelaksanaan terlaksana dengan baik. Dengan begitu, hasil yang didapatkan memiliki kualitas baik dan dinikmati oleh masyarakat," kata Presiden mempertegas.(red).
Penulis: Hengky Tobing
Comments
Leave a Comment