Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. PALAPAPOS/Istimewa
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan kabar tersebar di media sosial (medsos) yang menyebutkan Jakarta akan ‘lockdown’ total adalah hoaks atau berita bohong.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Pemerintah belum mengeluarkan kebijakan untuk ‘lockdown’ total baik di Jakarta dan daerah lain.
"Kabar Jakarta lockdown total tidak benar, itu adalah pesan hoaks," kata Siti Nadia dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Menurut Siti Nadia, Pemerintah hanya menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali tahap kedua mulai berlaku 26 Januari dan berakhir pada 8 Februari 2021.
Pemerintah, kata Siti Nadia berharap, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai kabar belum jelas kebenarannya.
"Kami berharap masyarakat tidak mempercayai pesan hoaks tersebut dan tidak menyebarluaskannya," ujarnya.
Siti Nadia juga mengingatkan agar masyarakat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, khususnya pada masa libur panjang Tahun Baru Imlek 2572. (red)
Comments
Leave a Comment