DPC MASATA Taput saat berkunjung ke Dinas Pariwisata, Kamis (4/2/2021). PALAPAPOS/Hengki Tobing
TAPANULI UTARA –Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Tapanuli Utara (Taput) ingin berkontribusi membantu Pemerintah mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu sesuai visi organisasi menjadi organisasi pelaku, pemerhati dan pecinta pariwisata.
Hal itu dikatakan Ketua MASATA Taput Rahmad Jogi Y Pasaribu saat bersama Sekretaris MASATA Netty Manurung, serta pengurus Waldy Aritonang, Immanuel Situmorang, Matius Sinaga, Fajar Arminja dan Imelda Grace Sihite berkunjung ke Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Kamis (4/2/2021).
Kunjungan Dewan Pengurus Cabang (DPC) MASATA yang baru dilantik 30 Januari 2021 diterima langsung Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Taput Yunus Caisar Hutauruk.
"MASATA punya potensi dan peluang yang besar. Bandara Silangit Siborongborong sebagai pintu gerbang masuk wisatawan domestik maupun mancanegara ke Tapanuli Utara. Begitu juga Pelabuhan Muara sedang dalam tahap pembangunan penambahan kapasitas adalah nilai plus, dan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas Indonesia harus kita manfaatkan dengan baik," kata Jogi.
Jogi menambahkan, Kemenparekraf telah merilis 244 Desa Wisata di Indonesia dikembangkan termasuk lima desa di Tapanuli Utara berstatus sebagai Desa Wisata ‘Berkembang’. Dari lima Desa Wisata tersebut, empat berada di Muara yakni Sibandang, Huta Ginjang, Dolok Martumbur dan Hutanagodang.
"Sebagai langkah kongkrit, MASATA Tapanuli Utara memiliki program mengembangkan Desa Wisata di Kecamatan Muara sebagai bagian dari Danau Toba. Desa Wisata berbasis budaya dan kearifan lokal di Muara harus dikembangkan lagi. Kita harus bisa menarik wisatawan datang dan menghabiskan uang mereka menginap di Homestay atau Hotel di Muara sehingga pendapatan masyarakat tumbuh," ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Jogi, perlu 3A yakni Atraksi, Amenitas dan Aksesbilitas serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata di Muara.
Kadis Pariwisata Taput Yunus Caisar Hutauruk menyambut baik dan mendukung program MASATA sesuai arahan Bupati Nikson Nababan telah membentuk dan menetapkan Desa Wisata Taput pada tahun 2018. (eki)
Comments
Leave a Comment