
Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Janet Aprilia Stanzah saat mensosialisasikan Program Kerja Unggulan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Nomor Urut Satu H. Pradi Supriatna dan Hj. Afifah Alia (Pradi-Afifah), Minggu (22/11/2020). PALAPAPOS/Robesk
DEPOK – Sosialisasi Program Unggulan Pemenangan pasangan calon (Paslon) Nomor Urut Satu H. Pradi Supriatna dan Hj. Afifah Alia (Pradi-Afifah) Pradi-Afifah yang disampaikan Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Janet Aprilia Stanzah menjadi ajang curhat warga Cipayung, Kota Depok, Minggu (22/11/2020).
Kepada Janet, warga curhat mengeluhkan tidak meratanya pembangunan di Kota Depok. Menurut warga pembangunan Kota Depok hanya terfokus di derah Margonda.
“Pembangunan di Kota Depok ini tidak merata, hanya terfokus di daerah Margonda saja,” keluh para warga kepada Janet Aprilia Stanzah.
Selain pembangunan, fasilitas sekolah juga sangat minim di Kota Depok sehingga banyak warga tidak dapat menikmati program 12 tahun sekolah gratis dari Pemerintah karena tidak tertampung di sekolah akibat sistem Zonasi.
“Yang ada malah praktek pungli ilegal dari oknum yang meminta orang tua murid harus membayar uang masuk sekolah dengan biaya sangat tinggi. Kami orang tua terpaksa memasukan anak kami ke sekolah swasta walaupun ada biaya uang masuk sekolah namun masih bisa dicicil,” ujar warga sembari menyebutkan tingginya uang sekolah per bulan di swasta.
BACA JUGA: Pilkada Depok, Politisi Golkar Ade Puspitasari Turun ke Jalan Sosialisasikan Pradi-Afifah
BACA JUGA: Debat Pertama Pilkada Depok, Pradi-Afifah Buat Idris-Imam Tak Berkutik
Menanggapi keluhan warga, Janet menjelaskan lima program kerja unggulan dari Pradi-Afifah yakni meningkatkan sarana dan prasarana sekolah negeri disetiap Kelurahan di Kota Depok agar anak usia sekolah dapat menikmati fasilitas pendidikan gratis dan mengurangi angka anak anak putus sekolah.
“Pradi-Afifah juga meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan ditiap Kelurahan dan RW serta memberikan layanan Rumah Sakit keliling bahkan menggelontorkan dana APBD Kota Depok untuk memberikan fasilitas kesehatan gratis bagi warga tak mampu,” kata Janet.
BACA JUGA: Debat Pilkada Depok, Pradi-Afifah: Margonda Sentris Buat Sesat Arah Pembangunan Depok
Selain itu kata Janet, Pradi-Afifah juga meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga melalui bantuan pelatihan kerja dan permodalan sebesar Rp 10 juta per keluarga minimal 10 keluarga per RW pertahunnya.
“Hal ini untuk mempercepat pembangunan lingkungan di tingkat RW, dimana tiap RW diberikan anggaran untuk membangun lingkungannya sebesar Rp 500 juta, sehingga program ini diyakini dapat meningkatkan pembangunan Kota Depok lebih cepat dan merata, dan bantuan sembako sebesar Rp 500 ribu per KK bagi warga yang membutuhkan,” jelas Janet.
Lanjut Janet, 5 Program Kerja Unggulan Pradi-Afifah adalah program lebih menyentuh rakyat karena jawaban bagi kebutuhan setiap warga akan pendidikan, kesehatan, menciptakan pengusaha baru serta mengurangi angka pengangguran. (rbs)
Comments
Leave a Comment