Tampak sebuah bangunan megah berlantai dua berdiri ditengah hamparan kebun Jeruk yang diduga masuk kawasan Hutan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

TAPANULI UTARA – Mantan pejabat di Kabupaten Tapanuli Utara berinisial OMPS mendirikan bangunan megah berlantai dua di lahan kawasan hutan di wilayah Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatasbarita, Taput.  

Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) IV Balige Leonardo Sitorus saat dikonfirmasi terkait status lahan yang terdapat bangunan dan kebun membenarkan wilayah itu masuk Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

“Kita sudah peringatkan sebelumnya bahkan menyurati pemilik bangunan serta lahan tanggal 31 Oktober 2018," kata Leonardo Sitorus via selular, Selasa (24/3/2020).

Leonardo menambahkan pelayangan surat teguran tersebut melihat berdasarkan Overlay, kawasan yang berada di Desa Simorangkir Julu masuk Hutan Produksi Terbatas.

“Bagi siapa yang mengelola harus punya rekomendasi ijin dari Menteri Kehutanan dan karena tidak punya ijin maka kita laporkan ke Kepolisian," ungkapnya.

Leonardo kembali menambahkan, laporan KPHL IV Balige sudah sejak tahun lalu di Polres Taput.

“Kita lapor Februari tahun 2019 setelah cek lapangan berdasarkan informasi pihak yang menguasi lahan membandel dan meneruskan bangunannya," terangnya.

Untuk itu, Leonardo berharap dan meminta Kepolisian segera menegakkan aturan.

“Kita sudah laporkan dan masih menunggu hasil penyelidikan Polisi. Intinya kita ingin aturan ditegakkan," pungkasnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan pemilik bangunan maupun lahan yang diduga membangun diatas Kawasan Hutan Produksi Terbatas belum berhasil dihubungi.

Sebelumnya, Salah satu pekerja marga Hutauruk membenarkan bangunan serta perkebunan memang benar milik OMPS.

“Ya memang ini milik Pak OMPS dan luasannya mencapai dua setengah hektar," ungkap Hutauruk, belum lama ini.

Senada juga dikatakan Tambunan, di lahan tersebut selain bangunan juga terdapat kebun Jeruk Madu dan Lemon.

“Saya tidak tahu kapan pastinya bangunan ini berdiri karena saya masih baru bekerja disini," kata Tambunan. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr