Kantor BNNK Tebing Tinggi di Jalan M Yamin Kota Tebing Tinggi. PALAPA POS/Ronald Pasaribu
TEBING TINGGI – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebing Tinggi akhirnya melepas 6 dari 7 orang yang pada Minggu (19/1/2020) dinihari sekitar pukul 02. 00 WIB, digrebek dan diringkus personil BNNK akibat diduga tengah melakukan pesta sabu disalah satu rumah di Jalan Abadi, Lingkungan IV, Kelurahan Deblot Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.
Sementara salah satu warga lainnya, berinisial Tj (51), merupakan pemilik rumah di Jalan Abadi tersebut masih ditahan dan menjalani pemeriksaan di BNNK Tebing Tinggi karena terbukti memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu seberat 9,14 Gram.
Dalam penggrebekan tersebut, selain berhasil menemukan barang bukti narkotika jenis sabu, petugas BNNK juga turut menyita barang bukti satu buah alat hisap sabu (bong) dari kediaman pelaku Tj.
Sebelumnya, petugas BNNK menerima laporan dari warga jika di salah satu rumah di Jalan Abadi, ada sekumpulan warga diduga tengah melakukan pesta sabu. Setelah menerima pengaduan warga tersebut, pihak BNNK selanjutnya melakukan pengintaian hingga akhirnya melakukan penggrebekan, dan berhasil meringkus 7 orang bersama barang bukti sabu serta satu buah alat hisapnya.
Para pelaku selanjutnya dibawa ke kantor BNNK untuk dilakukan pemeriksaan, hingga akhirnya pada Senin (20/1/2020) sore, 6 dari 7 orang pelaku dilepas.
Ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kepala BNNK Tebing Tinggi AKBP Faduhusi Zendrato membenarkan bahwa sebelumnya pihaknya telah berhasil mengamankan 7 orang warga Kota Tebing Tinggi, yang diduga sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, 6 orang pelaku akhirnya dilepas karena kurangnya alat bukti. Sementara Tj masih ditahan karena telah terbukti memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu seberat 9,14 gram di rumahnya.
"Pelaku Tj yang juga pemilik rumah masih kita tahan, dan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui jika narkotika jenis sabu seberat 9,14 gram yang ditemukan di rumahnya tersebut adalah miliknya,” kata AKBP Faduhusi Zendrato.
Kepala BBNK Tebing Tinggi ini juga mengakui jika dari hasil tes urine yang dilakukan BNNK, ketujuh pelaku dinyatakan positif hingga kemudian ke enam pelaku lainnya dikenakan rehab jalan dan wajib lapor selama 3 bulan.
Ketika disinggung perihal dugaan adanya seorang bandar besar narkotika jenis sabu di Kota Tebing Tinggi diantara keenam pelaku yang dilepas tersebut, Kepala BNNK Tebing Tinggi AKBP Faduhusi Zendrato mengaku belum bisa memastikan jika pelaku adalah merupakan bandar sabu, sebab pada saat pihaknya melakukan penggeledahan, tidak ditemukan adanya barang bukti narkotika jenis sabu pada pelaku tersebut. (nal)
Comments
Leave a Comment