Kapolres Taput AKBP. Horas M. Silaen, Wakapolres Kompol Mukmin Rambe dan jajarannya saat Press Release refleksi kegiatan akhir tahun. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

TAPANULI UTARA - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas M Silaen didampingi jajaran Perwira menggelar Press Release refleksi kegiatan selama tahun 2019. Refleksi berupa laporan pengungkapan kasus tindak pidana maupun pelanggaran lalu lintas digelar jelang akhir tahun Selasa (31/12/2019).

Dihadapan sejumlah awak media, Perwira Menengah Pangkat Melati Dua tersebut mengatakan, untuk pelanggaran lalu lintas jika dibandingkan tahun lalu trendnya meningkat. Sementara untuk jenis pelanggaran tindak pidana justru menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Horas memaparkan, untuk pelanggaran Lantas tahun ini pihaknya mengeluarkan tilang 3.543 kasus sedangkan teguran 823 kasus. "Kalau dibandingkan tahun lalu meningkat 38 persen," katanya.

Sedangkan untuk kasus Laka Lantas, sambungnya, baik itu korban meninggal dunia, luka berat, ringan maupun kerugian materil juga meningkat. "Kita harapkan melalui gelaran razia dan sosialisasi tertib lalu lintas ditahun depan akan terpicu kesadaran pengendara untuk sadar berkendara," katanya.

Selanjutnya untuk kasus tindak pidana trendnya turun dibanding tahun lalu baik kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara maupun berimplikasi konjintensi.

"Dibanding tahun lalu turun sekitar 24 persen, dan kasus yang menonjol yakni pembunuhan terhadap Kristina Gultom yang dilakukan pelaku Rinto Hutapea serta pengedaran uang palsu di Pahae Jae. Kasus itu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan," ujarnya.

Sedangkan untuk tindak pidana Narkoba tahun 2019 meningkat sekitar 29 persen baik itu sabu-sabu maupun ganja. Sementara itu untuk gelaran operasi Lilin Toba, Horas menyebutkan, ada sebanyak 150 perseonil diturunkan, yakni Polri 47, TNI 30, Dishub 24, Satpol 25 serta Dinkes 24.

"Untuk pengamanan Gereja di seluruh jajaran kita libatkan 310 personil Polres. Dan juga untuk mengantisipasi kemacetan selain rekayasa lalu lintas ada juga dibentuk dua unit tim urai Shabara bila macetnya parah," pungkasnya. (als)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Beban APBD Taput 2024 Cukup Berat, Berdampak Proyek Fisik di- Refocusing

TAPANULI UTARA - Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun anggaran 2024 ini disebut sangat berat akibat pengalokasian anggaran untuk

Bawaslu Taput Beri Santunan Untuk Anggota dan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengisi perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 dengan melaksanakan kegiatan sosial pemberian

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan k

Bupati Taput Buka Donasi dan Bantu 100 Juta Untuk Korban Kebakaran Pasar Tarutung

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuka rekening donasi untuk dan sekaligus memberikan bantuan pribadi sebesar 100 Juta rupiah untuk para korban kebakara

Usai Pasar Tradisional Tarutung Dilahap Si Jago Merah, Bupati Taput Intruksikan OPD Ambil Langkah St

TAPANULI UTARA - Usai insiden Pasar Tradisional Tarutung yang dilahap si jago merah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjunta

Pembangunan Rusun Akper Tapanuli Utara Bukan Lahan Sengketa

TAPANULI UTARA - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Akper Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Tapian Nauli bukan berada di lahan seng