Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang. PALAPA POS/Istimewa

KUPANG - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang mengingatkan pemerintah dan aparat keamanan, untuk mewaspadai penumpang gelap yang dapat mengalihkan isu dari demonstrasi menolak revisi UU, menjadi tuntutan mundur Presiden Jokowi.

"Situasi ini bisa saja dimanfaatkan oleh penumpang gelap untuk mengalihkan isu dari demonstrasi menolak revisi UU menjadi tuntutan mundur Jokowi," kata Ahmad Atang di Kupang, Rabu (25/9/2019).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan gerakan sosial yang dilakukan elemen masyarakat dan mahasiswa dalam beberapa hari terakhir ini, dan kemungkinan ada upaya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 sebagaimana yang diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya mengungkapkan, pihak tertentu sedang berupaya menjegal pelantikan presiden dan wakil presiden (Wapres) pada 20 Oktober 2019. Pihak dimaksud berharap situasi politik dan keamanan terus memanas hingga pelantikan.

"Ada yang mengharapkan seperti itu (menjegal pelantikan)," ungkap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/9/). Mantan panglima TNI tersebut memang tak menyebut persis pihak itu.

Menurut Ahmad Atang, gerakan demonstrasi tersebut masih jauh dari dugaan untuk menggagalkan pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang. Alasannya karena, isu yang diusung tidak terkait dengan keabsahan hasil pemilu presiden (pilpres) dan Jokowi sebagai presiden terpilih, katanya.

Sungguhpun begitu, situasi ini akan dimanfaatkan oleh penumpang gelap untuk mengalihkan isu dari demo menolak revisi UU menjadi tuntutan mundur Jokowi.

“Pengalihan isu ini sangat mungkin terjadi ketika gerakan sosial tanpa pola akan membuka peluang masuknya kelompok kepentingan yang selama ini menunggu momentum,” katanya.

Namun menurut mantan Pembantu Rektor I UMK ini, kondisi ini tentu telah diantisipasi oleh aparat keamanan dalam melakukan pemetaan terhadap aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa kota besar dalam beberapa hari terakhir ini. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Nesia Viviyanti Sitompul Siswi SMAN 4 Kota Bekasi Berhasil Sabet Medali Emas

KOTA BEKASI - Salah seorang siswi kelas 2 SMA Negeri 4 Kota Bekasi, Nesia Viviyanti Sitompul berhasil sabet medali emas diajang Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran di Jawa

Perayaan Natal PDIP Dihadiri Ribuan Jemaat

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama jajaran pengurus DPP menggelar perayaan Natal dengan tema "Kasih Damai Perjuangan".

Komisi XI DPR RI Kecewa Dengan Dinas Kesehatan, Pj Wali Kota Bekasi Minta Maaf

KOTA BEKASI - Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene kecewa dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Pasalnya saat kedatangannya secara resmi bersama anggota komisi untuk

Bernostalgia, Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono Berkunjung ke PWI Pusa

JAKARTA- Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta saat Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, melakukan kunjungan silaturrahmi ke kantor Persatuan W

Menpan RB Minta Pemda Tak Rekrut Tenaga Honorer

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meminta agar pemerintah daerah (Pemda) serta kementerian dan lembaga pe

PDIP Daftarkan Bacaleg Serentak 11 Mei 2023

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai nya mendaftarkan bakal calon (Balon) legislatif tanggal 11 Mei 2023 serentak di seluruh Indonesia.