Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - PDI Perjuangan mengapresiasi terpilihnya pimpinan KPK periode 2019-2023 sekaligus meminta pimpinan KPK terpilih dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam pemberantasan korupsi.

"Kami memberikan apresiasi atas terpilihnya pimpinan KPK periode mendatang," kata Hasto Kristiyanto melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (13/9/2019).

Menurut Hasto, pada proses pemilihan pimpinan KPK selalu muncul pandangan pro-kontra. Bahkan, di dalam internal KPK sendiri, kata dia, selalu ada pro-kontra, tapi yang terpenting adalah pembuktian bahwa tuduhan miring takkan terbukti melalui kinerja yang baik dari pimpinan KPK mendatang.

"Yang penting komitmen, karena publik akan melihatnya. Hal ini menjadi tanggung jawab bagi pimpinan yang baru terpilih untuk membuktikan kinerjanya," kata Hasto.

Kinerja pimpnan yang dimaksudkan Hasto adalah dalam pemberantasan korupsi, melakukan pencegahan, melakukan edukasi, serta sinergi dengan seluruh penegak hukum, guna bersama-sama memerangi korupsi.

PDI Perjuangan berharap, seluruh jajaran pimpinan KPK yang baru agar dapat mengedepankan pemberantasan korupsi, melalui pencegahan yang didasarkan prinsip keadilan serta yang utama adalah ketaatan kepada seluruh mekanisme hukum.

"Artinya, tidak boleh ada lagi penetapan tersangka secara tergesa-gesa tanpa melalui bukti-bukti yang kuat. Tidak boleh ada lagi mekanisme penyadapan yang ditujukan karena intervensi kepentingan pihak-pihak tertentu. Tidak boleh ada lagi kasus-kasus penetapan tersangka bertahun-tahun, tanpa ada sebuah kejelasan terhadap mekanisme hukumnya," ucapnya.

Di sisi lain, Hasto menyatakan, komitmen PDI Perjuangan untuk terus memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, di mana partai bertindak proaktif melakukan sosialisasi untuk mencegah seluruh petugas partai untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Menurut Hasto, aturan ketat di internal partai diberlakukan terhadap semua kader yang duduk di struktur partai, eksekutif, maupun legislatif.

"Partai memberikan sanksi seberat-beratnya melalui pemecatan seketika bagi mereka yang tertangkap tangan KPK maupun sanksi pemecatan bagi yang terlibat tindak pidana korupsi," kata pria asal Yogyakarta itu.

Sebelumnya, DPR RI memilih lima komisioner KPK periode 2019-2023 akhirnya terpilih pada pemilihan di Komisi III, pada Jumat (13/9/2019) dini hari, setelah sebelumnya sebanyak 10 calon pimpinan KPK menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Lima Komisioner KPK yang terpilih adalah, Irjen Pol. Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan), Alexander Marwata (Komisioner KPK periode 2015-2019 dan mantan Hakim Tindak Pidana Korupsi), Nurul Ghufron (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember), Nawawi Pomolango (hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar Bali), dan Lili Pintauli Siregar (Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Kader Partai Golkar Berniat Daftar Lewat PDI Perjuangan Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Sejak 1 April s.d 19 April 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, membuka peluang bagi siapapun yang berkeinginan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota

DPC PDI Perjuangan Taput Buka Penjaringan Balon Bupati - Wabup Taput 2024 -2029

TAPANULI UTARA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) membuka pendaftaran  penjaringan bakal calon (Balon) B

Tri Adhianto Siap Jadi Wali Kota Bekasi, Ini Buktinya

KOTA BEKASI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Setiap partai politik mulai mempersiapkan kader terbaik untuk berkon

Mantap...Nikson Nababan Masuk Bursa Balon Gubernur Sumatera Utara

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara, banyak para politisi dan tokoh mulai menampilkan dirinya. Terlebih, Ketua DPC PDI Perjuangan

Calon Wali Kota Harus Punya Chemistry, Sholihin : Saya Punya Hubungan Baik Dengan Siapapun

KOTA BEKASI -  Warga Kota Bekasi akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024 yang berlangsung pada November mendatang. Munculnya beberapa kandidat Ca

Mencari Partai Koalisi, Tri Adhianto Mulai Lakukan PDKT

KOTA BEKASI - Pergerakan perpolitikan di Kota Bekasi masih terbilang dinamis hingga saat ini, meski kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terbilang sudah dekat.