Ustad Abdul Somad. PALAPA POS/Istimewa

KUPANG - Organisasi massa (ormas) di Kota Kupang yang menamakan diri Brigade Meo resmi melaporkan Ustad Abdul Somad kepada Polda NTT terkait kasus dugaan penistaan terhadap simbol agama yang dilakukan oleh dirinya.

Kuasa hukum Brigade Meo Yacoba Yanti Susanti Siubelan kepada wartawan di Kupang, Senin (19/8/2019) mengatakan bahwa dilaporkannya Ustad Abdul Somad atau UAS itu karena ceramahnya meresahkan sejumlah umat Kristen dan Katolik di Indonesia.

"Hari ini kami resmi melaporkan Ustad Abdul Somad ke Polda NTT, karena diduga telah melakukan tindakan pidana penistaan agama, khususnya menistakan simbol-simbol agama lain di Indonesia ini," katanya.

Pihaknya yakin betul bahwa pihak kepolisian daerah Nusa Tenggara Timur bisa menangani kasus ini, apalagi sudah meresahkan masyarakat. Kejadian seperti yang dilakukan oleh Ustad Abdul Somad katanya seharusnya tidak perlu terjadi, sebab hal-hal semacam itu dapat merusak toleransi umat beragama dan memperkeruh suasana.

Baca Juga: Romo Benny: Polemik Abdul Somad Harus Segera Dihentikan

Ketua Brigade Meo NTT Jacobis Mercy Siubelan ditemui usai melakukan pelaporan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ustad Somad tidak bisa ditolerir. "Yang pasti bahwa yang kami lakukan hari ini adalah melaporkan kasus penistaan agama," tutur dia.

Jacobis mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ustad Abdul Somad menyakitkan umat agama lain.

"Kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus ini. Kami datang hanya melapor tetapi juga kami akan pantau terus," tambah dia.

Ia mengatakan pada Sabtu (17/8/2019) pekan lalu pihaknya sempat ke Polda NTT, namun bukan untuk melaporkan kasus tersebut. Pihaknya hanya datang dan berkonsultasi seputar dugaan kasus penistaan simbol agama yang dilakukan oleh Ustad Somad.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah Abdul Somad yang mengatakan bahwa dalam hukum Islam Salib adalah tempat bersarangnya jin kafir.

Somad mengatakan hal itu untuk menanggapi pertanyaan salah satu anggota jemaahnya yang mengigil hatinya ketika melihat Salib.

"Apa sebabnya? Saya selalu terbayang alib, jin kafir sedang masuk karena di salib itu ada jin kafir. Dari mana masuknya jin kafir? Dari patung (yang) kepalanya ke kiri apa ke kanan?" kata Somad sambil melapangkan kedua tangannya menirukan bentuk "corpus" pada salib di Gereja Katolik. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Pasar Tradisional Tarutung Terbakar, Ratusan Kios Dilahap Si Jago Merah

TAPANULI UTARA - Ratusan kios yang berlokasi di pasar tradisional tarutung ludes di lahap sijago merah pukul 21.30 wib pada Minggu (7/4/2024) kemarin.

Gudang Amunisi di Kota Bekasi Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

KOTA BEKASI - Nahas, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terbakar dan menimbulkan ledakan cuku

Polda Metro Jaya Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi

KOTA BEKASI - Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ka

Polisi Lakukan Otopsi Pastikan Penyebab Kematian WNA Asal China di Mess PT. NH

TAPANULI UTARA - Untuk memastikan penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal China bernama Dong Bo (51) di mess PT NH, Kelurahan Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanu

Pemandian Air Soda Tarutung Akan Naik Kelas

TAPANULI UTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memprioritaskan pengembangan destinasi wisata Air Soda terletak di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Tabrakan Dengan Truk, Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor Meninggal

TAPANULI UTARA - Diduga akibat kurang hati-hati saat mengendara sepeda motor, seorang mahasiswa IAKN Tarutung tewas mengenaskan akibat Lakalantas di lokasi kejadian pasca tabr