Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mendesak Pemprov DKI Jakarta lebih serius menangani masalah sampah karena ibu kota diperkirakan mengalami darurat sampah tahun 2021.

"Pemprov itu sama SKPD agak seringlah datang ke Bantargebang untuk melihat penumpukan sampah yang sudah 'overload' sampai 2021. Mau diapain kalau misalnya Bantargebang ditutup, tidak bisa menerima sampah lagi?," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Untuk itu, politikus PDI Perjuangan itu mendesak agar Pemprov DKI segera membangun fasilitas pengelolaan sampah "Intermediate Treatment Facility" (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta itu menyayangkan pembangunan ITF Sunter belum terealisasi padahal peletakan batu pertama sudah dilakukan pada Desember 2018.

"Saya jadi curiga investasi untuk melaksanakan pembangunan ITF Sunter itu kenapa tidak jalan, jangan-jangan investasi belum ada, belum ada dananya," ucapnya.

Ia juga mendorong Pemprov DKI Jakarta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terbangun kesadaran dalam pengolahan sampah dari hulu hingga hilir, mulai dari pemilahan hingga reproduksi, sembari membangun ITF di Sunter.

Pandapotan menambahkan ITF Sunter memiliki kapasitas sekitar 2.000 ton dari total sampah DKI Jakarta per hari mencapai 7.000-8.000 ton.

Keberadaan ITF Sunter itu diharapkan akan mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang diperkirakan akan penuh tahun 2021 sehingga itu dianggap darurat sampah bagi Jakarta.

Proyek yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo itu bekerja sama dengan perusahaan asal Finlandia, Fortum Power yang ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan ITF Sunter, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun tiga ITF lagi yang berada di Cakung Cilincing, Cengkareng, dan Marunda. “Ada tiga ITF lagi yang akan kita bangun di Cakung Cilincing, Cengkareng, dan Marunda,” katanya.

Asep menambahkan pembangunan tiga ITF tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada DKI Jakarta. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Kemenag Tetapkan 1 Syawal Pada 10 April 2024

JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024) mendatang.

Men

Bawaslu dan KPU Kabupaten Bekasi Diduga Kurang Cermat, Timses Gerindra Laporkan ke DKPP

JAKARTA - Salah satu tim sukses calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 9 H. Syahrir yakni Agung lesmana menduga Bawaslu serta KPU Kabupaten Bekasi ku

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

JAKARTA - Pengadaan barang/jasa masih menjadi gerbang utama lumbung korupsi. Meskipun Pemerintah membangun E-katalognya untuk mencegah korupsi, namun para pelaku masih menemuk

Usai Banyak Penolakan, Begini Perkembangan Rencana Rotasi Mutasi Pejabat Eselon II Kota Bekasi

JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa Kota Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu terjadi lantaran pih

Rencana Mutasi dan Rotasi Pejabat Eselon II Banyak Penolakan

JAKARTA - Kebijakan rotasi dan mutasi yang hendak dilakukan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad terhadap pejabat eselon II nampak nya menuai kontroversi dibeberapa kalanga

Tolak Mutasi dan Rotasi Pejabat Kota Bekasi, Trinusa Gruduk Kemendagri

JAKARTA - Rencana mutasi dan rotasi pejabat eselon II yang akan dilakukan Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad dinilai membuat gaduh. Pasalnya hal itu membuat bebarapa kala