Ilustrasi. PALAPA POS/Istimewa

PADANG - Ombudsman perwakilan Sumatera Barat menemukan indikasi pungutan liar di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Anak Air Padang saat melakukan inspeksi mendadak pada Senin (10/6/2019).

"Berdasarkan keterangan yang dihimpun katanya ada iuran, dikutip Rp10 ribu per orang atau Rp120 ribu per kamar, digunakan untuk menyewa tenda yang digunakan untuk menerima kunjungan keluarga napi dan salat Idul Fitri," kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman perwakilan Sumbar Adel Wahidi di Padang.

Sidak dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Adel Wahidi, didampingi Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan Laporan Rendra Catur Putra dan Asisten Ombudsman Reza Kurniawan.
Dalam Sidak tersebut, Ombudsman di terima oleh Kepala Rutan Anak Aia Azhar dan Kepala Lapas Perempuan Widiarti.

Selain adanya indikasi pungutan liar juga ditemukan masalah air bersih yang dikeluhkan warga binaan sehingga harus mengeluarkan iuran untuk membeli air galon Rp10 ribu per galon. Saat temuan tersebut disampaikan kepada Kepala Lapas Adel mengatakan Kalapas tidak mau berkomentar dan juga tidak membantah.

Sementara di Rutan Anak Air ditemukan ruang pustaka digunakan oleh Kepala Pengamanan Rutan untuk memelihara burung. "Saya minta kepala Rutan Azhar memerintahkan Kepala Pengamanan Rutan memelihara burung di rumah saja. Pustaka diaktifkan lagi seperti sedia kala," ujar Adel.

Pada kesempatan itu Ombudsman berterima kasih diberikan akses yang luas untuk melakukan pemeriksaan, termasuk berbincang secara luas dengan napi, dan berharap Lapas dan Rutan Anak Aia terus meningkat kinerjanya di masa yang akan datang.

“Dibandingkan sidak tahun lalu, sudah ada perubahan. Tapi sayang, masih ada indikasi pungli dan iuran air itu,” ujarnya.

Pada hari pertama kerja juga ditemukan peningkatan jumlah kunjungan yang biasanya hanya 100 orang per hari meningkat menjadi tiga ratus orang.

Saat sidak Ombudsman juga mengecek keberfungsian seluruh fasilitas yang ada, toilet, kamar mandi, kamar tidur, klinik, dapur dan ruang kunjungan, mendengarkan secara langsung keluhan keluhan pelayanan dari warga binaan. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Selama Dua Hari, Kecamatan Matangkuli Terendam Banjir

Lhoksukon - Selama dua hari, Wilayah Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara terendam banjir dengan kedalaman kurang lebih 1 meter, Selasa (8/10/2024).

Masyarakat Tabagsel Indonesia : Semoga Kehadiran Nikson Nababan Menjadi Berkah Bagi Masyarakat

MEDAN- Bakal Calon Gubernur Sumatra Utara Nikson Nababan mengatakan  penerapan prinsip 'the right man on the right place' dalam penempatan seseorang pegawai di pe

Bacalon Gubsu Nikson Nababan Siap Jadi Bapak Bagi Seluruh Masyarakat Sumut

MEDAN - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode yang saat ini masuk bursa bakal calon Gubernur Sumatra Utara, menerangkan, apabila diberikan kesempata

Dimposma Sihombing Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Tapanuli Utara

MEDAN- Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, MAP dilantik menjadi penjabat (Pj.) Bupati Tapanuli Utara oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin yang dilaksanakan di Aula Tengku Ri

DPW Partai Perindo Riau Qurban Dua Ekor Hewan

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Riau menyempatkan qurban dua ekor hewan. Pelaksanaan qurban di Kantor sementara DPW Perindo Jalan Cemara Gobah

Plt. Wali Kota Bekasi Raih Penghargaan Pembina Pengembangan TTG Desa Nusantara

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia berikan penghargaan kepada para Inovator dan Pembina Peng