Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati. PALAPA POS/Istimewa

JAKARTA - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian tetap stabil dan tidak signifikan terdampak memanasnya tensi politik setelah diumumkannya hasil Pemilu Presiden dan Anggota Legislatif 2019.

Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (23/5/2019) mengatakan, KSSK yang juga terdiri dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan sangat menyayangkan kericuhan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, dan sejumlah wilayah di Indonesia, usai aksi demonstrasi terkait hasil Pemilu 2019.

"Kami memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap jajaran aparat keamanan dan kementerian di bawah Kemenko Polhukam untuk menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.

Dari hasil rapat rutin seluruh anggota KSSK, Sri Mulyani meyakini kondisi ekonomi domestik masih stabil.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah indikator, salah satunya investor dan dunia usaha yang masih terus percaya dengan kondisi perekonomian Indonesia. Menurut Menteri Keuangan itu, investor telah memperkirakan hasil Pemilu 2019, sehingga pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (21/5/2019) tidak memberikan kejutan.

"Seluruh investor, pelaku ekonomi, sudah memahami pengumuman KPU dan pemenang melalui berbagai macam indikator. Sudah antisipasi, sehingga tidak ada 'element of surprise'," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir lebih disebabkan faktor global. Meski dia tidak memungkiri faktor domestik akibat ricuhnya aksi demo juga turut memberikan sentimen kepada pelaku pasar.

"Ini lebih banyak 'di-trigger' (dipicu) dari faktor-faktor global terutama kebijakan dari pemerintah Amerika Serikat," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan aktivitas perbankan pada Rabu (22/5/2019) kemarin berjalan normal, bahkan melebihi rata-rata transaksi di hari reguler. Untuk transfer dana melalui transaksi Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI), volumenya mencapai 696.000 transaksi dengan nilai mencapai Rp14 triliun.

Sementara transfer melalui "Real Time Gross Settlement (RTGS)" pada Rabu kemarin, nilainya mencapai Rp577 triliun. Angka itu menunjukkan peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian sebelumnya sebanyak Rp524 triliun.

"Jadi penyelenggaraan transaksi ekonomi untuk penyelesaian transaksi mengenai sistem pembayaran kliring di SKNBI maupun kliring besar (RTGS) itu berjalan normal," ujar dia.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan memang beberapa kantor cabang bank di lokasi demonstrasi seperti di Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat tutup saat aksi demonstrasi. Namun hal itu tidak signifikan mengganggu aktivitas transaksi perbankan secara nasional.

"Sekarang ini kan zamannya transaksi elektronik. Jadi sekarang fisik kantornya tidak begitu penting. Kegiatan perbankan bisa dilakukan melalui layanan digital. Jadi tidak terlalu terpengaruh kemarin," ujar dia. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Perseroda Akui Setor Deviden Tahun 2022 Sebesar 300 Juta

KOTA BEKASI - PT. Minyak dan Gas Bumi (Perseroda) hari ini, Kamis (6/4/2023) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas kinerja Tahun Anggaran 2022 dihadiri oleh Plt. Wa

Era Transaksi Digital, Satika Minta Pelaku UMKM Taput Jaga Branding

TAPANULI UTARA - PT Bank Sumut Cabang Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar sosialisasi produk perbankan dan sekaligus menyerahan Quick Response Code Indonesia

Electrolux Showroom dan Service Center Hadir di Kota Bekasi

BEKASI - Memberikan kenyamanan kepada konsumen, Electrolux Showroom dan Service Center hadir di Kota Bekasi.  Dipastika kehadirannya untuk konsumen setelah diresmikan kan

Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Wakil Gubernur Jawa Barat Sidak Di Kota Bekasi

BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), UU Ruzhanul Ulum lakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pasar di Kota Bekasi memantau harga minyak goreng yang belum lama mencapai Rp 20

Mampu Pulihkan Ekonomi, Bupati Taput Dapat Penghargaan dari BI

TAPANULI UTARA - Dinilai mampu mengatasi keterpurukan dan mampu memulihkan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Taput Nikson Nababan mendapat penghargaan program Klaster K

Bank Dunia Suntik Indonesia Rp5,6 Triliun

JAKARTA - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pendanaan sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,6 triliun untuk mengatasi kerentanan keuangan akibat dampak pandemi Covid-19.