Ilustrasi. PALAPA POS/Istimewa

BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menerapkan uji narkoba kepada pelajar untuk mendeteksi terkait penggunaan barang terlarang itu di kalangan pelajar.

"Tujuan uji narkoba kepada pelajar ini untuk menyelamatkan generasi muda Aceh Besar dari bahaya penggunaan narkoba," kata Bupati Aceh Besar Mawardi Ali di Aceh Besar, Jumat (12/4/2019).

Pernyataan tersebut dikemukakan Mawardi Ali pada pencanangan Gampong Lampineueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, sebagai desa bersih narkoba.

Pencanangan desa bersih narkoba dilakukan secara simbolis oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko dan Kepala BNN Provinsi Aceh Faisal Abdul Naser serta unsur pimpinan daerah Aceh Besar.

Bupati menyebutkan, sebelum tes narkoba dilakukan, pihaknya terlebih dahulu menyosialisasikan kepada sekolah. Termasuk mengajari para guru mendeteksi anak didik yang diduga menjadi korban narkoba.

"Tes narkoba ini sebagai pelindung bagi anak didik. Apabila diterapkan, uji narkoba akan dilakukan kepada pelajar SMP dan SMA," kata Mawardi Ali.

Jika nanti ada saat tes ada anak didik positif narkoba, langsung diberikan rehabilitasi. Rehabilitasi ini untuk menyembuhkannya dari ketergantungan narkoba.

"Kalau tidak dilakukan uji narkoba, kita tidak tahu anak didik yang terpengaruh narkoba. Apalagi sekarang, banyak orang tua tidak tahu anaknya terkena narkoba," sebut Mawardi Ali.

Selain kepada pelajar, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga akan menerapkan tes narkoba kepada mereka yang akan menikah. Tujuannya untuk mendeteksi apakah ada pasangan yang positif narkoba atau tidak.

"Kalau ada positif narkoba, tentu direhabilitasi terlebih dahulu sebelum pernikahan berlangsung. Kalau dipaksakan menikah, pasti rumah tangga berantakan nanti," ujar Bupati.

Mawardi Ali juga berharap pengedar dan bandar narkoba langsung ditembak dan tidak perlu disidangkan lama-lama. Sebab, narkoba sangat berbahaya dan sulit disembuhkan jika sudah terpengaruh.

"Kalau sudah memakai narkoba, maka orang tetap hidup, tetapi tidak punya masa depan. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi narkoba," kata Mawardi Ali. (ant)

Comments

Leave a Comment

Berita Lainnya

Selama Dua Hari, Kecamatan Matangkuli Terendam Banjir

Lhoksukon - Selama dua hari, Wilayah Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara terendam banjir dengan kedalaman kurang lebih 1 meter, Selasa (8/10/2024).

Masyarakat Tabagsel Indonesia : Semoga Kehadiran Nikson Nababan Menjadi Berkah Bagi Masyarakat

MEDAN- Bakal Calon Gubernur Sumatra Utara Nikson Nababan mengatakan  penerapan prinsip 'the right man on the right place' dalam penempatan seseorang pegawai di pe

Bacalon Gubsu Nikson Nababan Siap Jadi Bapak Bagi Seluruh Masyarakat Sumut

MEDAN - Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode yang saat ini masuk bursa bakal calon Gubernur Sumatra Utara, menerangkan, apabila diberikan kesempata

Dimposma Sihombing Dilantik Menjadi Penjabat Bupati Tapanuli Utara

MEDAN- Dr. Dimposma Sihombing, S.Sos, MAP dilantik menjadi penjabat (Pj.) Bupati Tapanuli Utara oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin yang dilaksanakan di Aula Tengku Ri

DPW Partai Perindo Riau Qurban Dua Ekor Hewan

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Riau menyempatkan qurban dua ekor hewan. Pelaksanaan qurban di Kantor sementara DPW Perindo Jalan Cemara Gobah

Plt. Wali Kota Bekasi Raih Penghargaan Pembina Pengembangan TTG Desa Nusantara

BANDAR LAMPUNG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia berikan penghargaan kepada para Inovator dan Pembina Peng