Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution. PALAPA POS/Istimewa
MEDAN - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan menargetkan pada tahun 2019, ada satu perusahaan yang "go public" dari Sumatera Utara dari 75 yang ditargetkan secara nasional.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution di Medan, Senin (25/3/2019), mengatakan saat ini ada satu perusahaan di Sumut yang sedang dalam tahap melengkapi persyaratan untuk pencatatan efek baru.
"Nama perusahaannya nanti saja ya.Diharapkan perusahaan itu sudah bisa listing di bursa pada semester II 2019," ujarnya.
Pintor menegaskan ada beberapa perusahaan di Sumut yang tertarik masuk ke bursa sehingga BEI Medan tetap yakin akan ada terus perusahaan yang terdaftar sebagai pencatatan efek baru dari Sumut.
Keyakinan semakin kuat karena perekonomian yang semakin bagus khususnya di Sumut yang angka pertumbuhan ekonominya rata-rata di atas angka nasional.
"BEI Medan memang berharap memberi kontribusi di setiap target nasional setiap tahun. Seperti tahun 2019, BEI menargetkan ada 75 pencatatan efek baru secara nasional," ujar Pintor.
Di Sumut hingga tahun 2019 ini sudah ada tujuh perusahaan yang go public (menjual saham) dan dua perusahaan menjual obligasi.
"Agar semakin banyak perusahaan yang "go public" dari Sumut, BEI Medan terus meningkatkan sosialisasi dan 'jemput bola'," katanya.
Di Medan, misalnya, BEI Medan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), akan menggelar Workshop Go Public pada Selasa (26/3/2019).
“Workshop bekerja sama dengan Apindo itu merupakan bagian dari rencana strategi BEI dalam meningkatkan jumlah perusahaan "go public" seperti go public branding, institutional relations, high level approach dan stakeholder engagement," katanya. (ant)
Comments
Leave a Comment