Irfan, kiper Garoga saat menepis tendangan penalti pemain Muara. PALAPAPOS/Hengki Tobing
TAPANULI UTARA - Irfan, kiper Kesebelasan Garoga menutup drama adu penalti pada partai semifinal pertama Turnamen Sepakbola Bupati Taput Cup yang mempertemukan tim Garoga melawan Muara, di Lapangan Mini, Siborongborong, Rabu (20/3/2019) sore.
Selain menepis satu tendangan penalti dari penendang tim Muara, kiper bernomor punggung 01 yang jadi penendang kelima Garoga itu, juga sukses mengeksekusi bola masuk ke gawang Muara dan menjadikan skor akhir adu penalti menjadi 4-2 untuk kemenangan Garoga.
Bermain di bawah guyuran hujan deras mulai pertengahan babak pertama membuat permainan semifinal Garoga melawan Muara menjadi sedikit terganggu. Pasalnya, air yang menggenangi lapangan membuat pergerakan bola melambat. Sering kali operan pemain tertahan di genangan air.
Pada awal babak kedua, wasit pun sempat menghentikan pertandingan hingga beberapa menit, untuk memberikan waktu kepada panitia mengalirkan air yang menggenangi lapangan ke saluran pembuangan.
Setelah pertandingan dilanjutkan, masing-masing tim silih berganti menciptakan peluang. Namun hingga babak kedua berakhir, tidak satupun gol yang tercipta. Pun demikian juga pada dua babak tambahan, tidak ada gol yang dilahirkan pemain kedua tim, hingga akhirnya pertandingan ditentukan melalui drama adu penalti.
Tendangan pertama untuk Kecamatan Garoga dengan penendang M.Irsan berhasil dieksekusi menjadi gol. Demikian juga penendang pertama dari Muara Rixksy, juga berhasil melesakkan si kulit bundar ke gawang.
Sementara itu, tendangan kedua tim Garoga yang dilakukan Anwar ternyata melenceng di atas mistar gawang. Pun demikian tendangan kedua dari Muara dilakukan Andreas berhasil ditepis kiper Garoga.
Tendangan ketiga masing masing tim yang dilakukan Jerry dari Garoga dan Daud dari Muara berhasil menciptakan gol. Perbedaan mulai akhirnya terjadi pada tendangan keempat. Disaat penendang keempat Garoga dilakukan Deo, berhasil melesakkan bola ke gawang, tidak demikian dengan penendang keempat Muara, bola tendangannya hanya menghantam mistar gawang.
Sedangkan Irfan, yang menjadi eksekutor kelima dari Garoga berhasil mencetak gol yang sekaligus menutup drama adu penalti dengan skor 4-2. Dimana penendang kelima Muara tidak lagi dilaksanakan, karena hal itu tidak dapat lagi mengimbangi skor dari Garoga.
Dengan kemenangan itu, kesebelasan Garoga pun tinggal menunggu pemenang semifinal kedua antara kesebelasan Sipoholon melawan Siatas Barita. (eki)
Comments
Leave a Comment